Banjir masih merendam kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jaktim. Warga yang rumahnya terendam banjir berharap segera mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Pantauan detikcom pada pukul 12.00 WIB di Kebon Pala, tepatnya di RT 12 RW 04, Kampung Melayu, Jaktim, banjir setinggi 1,5 meter masih menggenangi rumah warga. Hingga saat ini, para korban belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.
"Belum, belum (menerima bantuan) sama sekali. (Harapannya diberikan) bantuan makan atau apa lah, minta dilaksanakan," ucap Ujang (62) saat ditemui di lokasi, Senin (8/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ujang menuturkan, sejak dini hari tadi, air mulai naik. Menurut dia, belum ada tanda-tanda banjir akan surut.
"(Saat ini banjir) sekitar 1,5 meter lah," kata Ujang.
![]() |
Dia bersama keluarganya saat ini mengungsi di SDN 01 Kampung Melayu. Kata Ujang, mereka telah mengungsi sejak kemarin, Minggu (7/2) malam.
"Listrik dimatikan dari semalem. Sempat menyelamat kan barang-barang berharga, dipindahkan ke atas loteng," tutur Ujang.
Warga lainnya, Eti (60), juga berharap bantuan dari pemerintah. Terutama untuk kebutuhan balita dan lansia.
"Bantuan lebih cepat terutama untuk kebutuhan balita dan lansia. Kalau bisa seperti makan siang, belum ada. Baru tadi pagi roti dari PMI itu pun jumlahnya nggak cukup, sama air dari BNPB," kata Eti.
![]() |
Sementara itu, Beben (47), berharap bantuan segera dikirim. Ia mengaku belum menerima bantuan sejak pagi.
"Ya nasi sama pakaian anak-anak aja, kebutuhan anak kecil aja," tutur Beben.
Sebelumnya diberitakan, Kali Ciliwung di Kampung Melayu, Jakarta Timur, meluap karena curah hujan yang tinggi hari ini. Akibatnya, lima RW di Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur terendam banjir sejak Minggu malam.
"Iya (banjir)," kata Lurah Kampung Melayu Setiyawan, kepada wartawan, Minggu (7/2/2021) sekitar pukul 21.38 WIB.
Dugaan sementara, banjir disebabkan karena luapan air dari Kali Ciliwung.
(isa/isa)