Posko Relawan Siap Mati untuk Nabi Dibuka di Surabaya

Posko Relawan Siap Mati untuk Nabi Dibuka di Surabaya

- detikNews
Jumat, 10 Feb 2006 11:48 WIB
Surabaya - Protes pemuatan kartun Nabi Muhammad ditanggapi serius Pondok Pesantren An-Najiyah di Surabaya. Ponpes yang berlamat di Jl Sidosermo III Dalam itu membuka posko pendaftaran relawan siap mati untuk membela Nabi Muhammad SAW. Posko ini telah berusia 3 hari. Hari ini, Jumat (10/2/2006), sudah terdapat 175 orang pendaftar. Mereka rencananya akan menyisir warga Denmark.Pendaftar ini sebagian besar adalah pemuda Bojonegoro, Semarang, Lamongan, Sidoarjo dan Surabaya. "Mereka tidak semuanya santri di sini. Tapi dari kalangan muslim dari berbagai kota," jelas KH Mas Yusuf Muhajir, pengasuh Ponpes An-Najiyah sekaligus penggagas pendaftaran relawan saat ditemuidetikcom di pondoknya.KH Muhajir menuturkan, pemuatan kartun Nabi tersebut sangat melukai umat Islam di seluruh dunia sehingga sepantasnyalah umat Islam melakukan perlawanan. "Syarat untuk relawan cukup mudah, yaitu cinta Rasullullah dan berani. Itu saja," imbuhnya.Nantinya, para relawan yang terdaftar, kata Kiai Muhajir, bisa melakukan 'aksinya' di tempatnya masing-masing. Misalnya, jika pekerjaan relawan siap mati ini sebagai penjaga toko, ketika melihat ada warga Denmark bisa langsung menanyainya dan meminta yang bersangkutan meminta maaf."Jika warga Denmark itu menolak memita maaf maka wajib hukumnya dia ditempeleng. Itu sekadar untuk memperingatkan. Dan saya tegaskan tidak ada gerakan sweeping secara brutal karena itu akan melanggar hukum," jelasnya.Meski begitu, Kiai Muhajir memahami jika saat ini warga Denmark di Indonesia telah banyak yang pulang ke negaranya. "Sebenarnya reaksi ini kita buatdiam-diam, tapi kok ya bocor juga," katanya. (nrl/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads