Seorang pengemudi motor, Nur Muchlis (59), meninggal dunia setelah tertabrak mobil taksi online di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Korban adalah seorang pedagang sup kambing yang baru pulang berjualan di Bongkaran, Tanah Abang.
"Dia abis pulang dagang, dia neduh di pinggir jalan. Neduh karena ujan gede kan. Nah, tiba-tiba itu mobil langsung nabrak bokap ane," ujar Aji (35), anak Nur Muchlis, saat ditemui di rumah duka di kawasan Tanah Abang, Jakpus, Sabtu (6/2/2021).
Aji menceritakan, saat itu almarhum ayahnya sedang bersama istri. Keduanya berteduh setelah menambal ban motor yang bocor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun saat itu istri korban pulang lebih dahulu dengan berjalan kaki.
"Abis nambel ban, dia neduh. Istirahat. Satu lagi itu istrinya. (Istrinya) disuruh turun, jalan kaki pulang," ucap Aji.
Aji mengungkap kondisi sang ayah setelah tertabrak mobil Toyota Avanza yang dikemudikan AH (33).
"Yang parah keadaan tuh seluruh badan bokap ane. Luka-luka dari kaki, pinggang, sama dada. Itu saja sih. Ya bisa lihat sendirilah, mobil seancur gitu, ya kan. kalau misalkan pikirannya lawan arah, motor ancur juga dong," katanya.
"Sedangkan motor di sini nggak nape-nape," dia menambahkan.
Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan KH Mansyur, tepatnya di turunan flyover Karet arah Tanah Abang, Jakarta Pusat, sekitar pukul 01.00 WIB. Polisi mengatakan pemobil awalnya melaju dengan kecepatan tinggi hingga akhirnya menabrak korban dan beberapa kios yang berada di lokasi.
"Ya kecepatan tinggi dong pasti," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardji saat dihubungi detikcom, Sabtu (6/2/2021).
Sopir mobil kini sedang menjalani pemeriksaan dan telah ditetapkan sebagai tersangka. Pelaku dijerat Pasal 310 KUHP ayat 3 juncto Pasal 283 dengan ancaman 6 tahun penjara.