PLN selesai memperbaiki seluruh gardu yang rusak akibat gempa bumi magnitudo (M) 6,2 di Sulawesi Barat (Sulbar), termasuk di wilayah pelosok. Kini jaringan listrik di Sulbar sudah pulih.
"Kami bersyukur, setelah berjuang menembus akses jalan yang sempat tertutup longsor karena gempa, akhirnya kami bisa memulihkan seluruh gardu terdampak gempa. Kini seluruh gardu terdampak gempa Sulbar telah kembali menyala," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar) Awaluddin Hafid, melalui rilis yang diterima wartawan, Jumat (05/02/2021).
PLN terakhir memperbaiki 6 gardu yang rusak di wilayah Kecamatan Ulumanda. Akses menuju gardu yang berada di wilayah tersebut cukup sulit untuk ditembus tim PLN. Menurut Awaluddin, untuk memulihkan jaringan listrik di Kecamatan Ulumanda, personil PLN harus bertaruh nyawa, menembus akses jalan yang ekstrem dan rawan longsor.
"Material kelistrikan juga harus diangkut menggunakan motor trail dan mobil hardtop. Bahkan pada beberapa titik, material harus dipanggul secara manual oleh petugas," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, sulitnya akses jalan memaksa puluhan petugas PLN yang diterjunkan untuk melakukan pemulihan jaringan listrik, harus berkemah di sekitar lokasi kerusakan.
"Dibandingkan mereka harus kembali ke kantor, itu menyulitkan lagi aksesnya, jadi petugas lebih memilih menginap. Itu semua dilakukan demi memulihkan kelistrikan di Ulumanda," beber Awaluddin.
Untuk diketahui, kerusakan jaringan listrik di Sulawesi Barat pasca-guncangan gempa, sebagian besar telah selesai sejak Rabu (20/01) lalu. Saat itu, PLN berhasil memulihkan sedikitnya 856 gardu terdampak gempa, menyisakan 16 gardu pada wilayah terisolasi di Kecamatan Ulumanda.