Anies: Corona Tak Kenal Waktu, Pembatasan Tak Hanya di Akhir Pekan-Malam Hari

Anies: Corona Tak Kenal Waktu, Pembatasan Tak Hanya di Akhir Pekan-Malam Hari

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 05 Feb 2021 18:09 WIB
Hari ini Kapolda Metro Jaya hingga Gubernur DKI Jakarta meluncurkan gerakan Jakarta Bermasker. Hal itu dilakukan untuk menekan penyebaran COVID-19.
Anies Baswedan (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan DKI Jakarta tidak berencana menerapkan kebijakan lock down di akhir pekan. Anies mengatakan, pembatasan kegiatan di DKI Jakarta dilakukan setiap saat, tanpa mengenal waktu.

"Pembatasan kegiatan serta segala protokol kesehatan yang berlaku di dalamnya harus kita jalankan secara bersama-sama, secara tertib setiap saat. Bukan hanya di akhir pekan, bukan hanya di malam hari," kata Anies melalui video yang disiarkan kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta, Jumat (5/2/2021).

"Karena virusnya tidak kenal waktu dan bisa menyebar terus-menerus lewat siapapun juga," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies mengatakan, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih terus diberlakukan di DKI Jakarta. Hal itu, sesuai arahan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dicanangkan Pemerintah Pusat.

"Saat ini kami masih terus menjalankan kebijakan PSBB seperti arahan PPKM pemerintah pusat yang akan kembali diperpanjang. Kita akan memastikan bahwa implementasi di lapangan berjalan dengan baik dan tertib," ujar Anies.

ADVERTISEMENT

Anies juga mengingatkan agar warga terus mematuhi protokol kesehatan. Dia juga meminta warga untuk tetap di rumah saja.

"Maka saya ingatkan kembali pada kita semua pentingnya menjaga 3M, terus memakai masker, terus menjaga jarak, sering-sering mencuci tangan dan atas kesadaran sendiri berdiam di rumah saja bila tidak ada keperluan yang mendesak, tidak ada keperluan mendasar," pungkas dia.

Simak juga video 'Peta Zonasi Risiko Corona : 92 Kab/Kota Zona Merah, 363 Oranye':

[Gambas:Video 20detik]



(mae/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads