Dishub Akan Pasang Rambu Cegah Pemotor Lawan Arah di Flyover Tapal Kuda Jaksel

Dishub Akan Pasang Rambu Cegah Pemotor Lawan Arah di Flyover Tapal Kuda Jaksel

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Kamis, 04 Feb 2021 15:12 WIB
Menjajal Flyover Tapal Kuda di Lenteng Agung
Ilustrasi Flyover Tapal Kuda. (Ilham Fikriansyah/detikOto)
Jakarta -

Sejumlah pemotor masih nekat melawan arah saat uji coba di flyover tapal kuda di Jakarta Selatan. Pemprov DKI Jakarta akan memasang rambu larangan putar balik di sekitar flyover untuk mencegah pelanggaran lalin terulang.

"Ya ini tentu menjadi salah satu evaluasi kami bahwa walaupun dari sisi desain jalan layang ini memperhatikan bahwa tidak ada lagi pergerakan kendaraan melawan arus, tapi dengan demikian tentu akan kami pasang rambu larangan untuk berputar sehingga masyarakat dapat melihat bahwa di situ tidak boleh untuk berputar. Walaupun dengan konstruksi yang ada sekarang itu otomatis tidak boleh melakukan manuver untuk berbalik arah di sana," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (4/2/2021).

Syafrin menjelaskan pemasangan rambu diharapkan bisa mencegah warga melawan arus saat berkendara. Dia minta warga patuh aturan selama berkendara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Evaluasi kami tetap akan diperlukan rambu tambahan sehingga masyarakat kita harapkan memahami di sana walaupun secara konstruksi dilarang tidak boleh, tetap begitu ada rambu tambahan otomatis tidak diperbolehkan," jelasnya.

Sejauh ini Pemprov DKI Jakarta telah mengevaluasi hasil uji coba penggunaan flyover tapal kuda selama tiga hari lalu. Selanjutnya, pihaknya akan terus berbenah dan melengkapi fasilitas pendukung untuk mencegah terjadinya pelanggaran.

ADVERTISEMENT

"Kemarin kan dalam tahap uji coba tentu masa tahap uji coba kita harapkan kami mendapat gambaran aktual terhadap volume kendaraan lalin di sana termasuk pelanggarannya. Oleh sebab itu, begitu ada pelanggaran upaya kami adalah melengkapi fasilitas pendukung di lokasi tersebut sehingga tidak terjadi pelanggaran," ucapnya.

"Namun jika sudah ditambahkan fasilitas pendukung seperti rambu larangan tadi tetap ada pelanggaran makan kami bersama Polda Metro Jaya akan melakukan penegakan hukum," sambungnya.

Seperti diketahui, laporan adanya pemotor lawan arah disampaikan Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Budi Setiawan. Budi menyebut selama uji coba flyover tapal kuda menerima laporan ada pelanggar lalu lintas.

"Ada beberapa kendaraan roda 2 menurut laporan yang ditemukan melawan arus," kata Budi kepada wartawan, Rabu (3/2/2021).

Uji coba flyover tapal kuda sendiri sudah berakhir. Uji coba dimulai selama tiga hari, mulai Minggu (31/1) kemarin pukul 08.00-21.00 WIB. Lalu Senin (1/2) dan Selasa (2/2) diberlakukan pukul 06.00-21.00 WIB.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria akan mencarikan solusi agar pemotor tak lagi melawan arah di flyover tapal kuda. Dia menilai sangat berbahaya jika masih ada pengendara melawan arah.

"Dalam hal ini sepeda motor yang melawan arus tentu sangat bertentangan dengan aturan-aturan yang ada. Nanti kita carikan solusinya dan dijaga agar tidak ada lagi pengguna sepeda motor yang melawan arus," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta.

"Tentu kita bersyukur bahwa flyover tapal kuda sudah selesai, nanti pada saatnya akan diresmikan oleh Pak Gubernur," lanjutnya.

(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads