Revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) memasuki tahap kedua. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) akan memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH) dan membangun Teater Halaman, yang dikelilingi dengan pepohonan.
Corporate Manager Communication PT Jakpro Melisa Sjah menyampaikan hal ini selaras dengan upaya Pemprov DKI Jakarta mengurangi gas emisi pada 2030. Nantinya, TIM akan menjadi pusat kebudayaan yang menunjang kelestarian lingkungan.
"Konsep TIM yang baru setelah direvitalisasi akan memperbanyak ruang terbuka hijau dan ruang ketiga. Salah satu tujuannya untuk memfasilitasi masyarakat Jakarta untuk berkumpul, berekspresi, dan berinteraksi dengan semangat yang sama terhadap keberlangsungan lingkungan," kata Melisa melalui keterangan tertulis, Kamis (4/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Melisa menjelaskan pihaknya akan membangun Teater Halaman dengan konsep mendukung kelestarian lingkungan. Di sekeliling Teater Halaman nantinya akan ditanami pohon.
"Desain Teater Halaman ini rencananya akan berbentuk setengah lingkaran dengan tempat duduk yang nyaman sehingga penonton akan merasakan kenikmatan dan pengalaman yang berbeda ketika menyaksikan pertunjukan seni budaya. Kemudian, di sekitar Teater Halaman ini direncanakan juga akan ada kolam resapan dan pepohonan yang rindang. Berbagai fasilitas tersebut akan menambah kesejukan area Taman Ismail Marzuki," terangnya.
Selain Teater Halaman, sejumlah fasilitas publik lainnya juga dibangun selama revitalisasi TIM tahap II . Di antaranya pembangunan planetarium serta gedung Graha Bhakti Budaya.
Sementara itu, untuk perkembangan pembangunan revitalisasi TIM tahap I mencapai 61,1750 persen pada minggu ke-80. Bahkan beberapa area sudah rampung dikerjakan. Seperti misalnya area gedung parkir dan Masjid Amir Hamzah.
"Tentunya, kondisi ini mendorong keyakinan Jakpro bahwa proyek revitalisasi TIM dapat diselesaikan sesuai target," ucapnya.