Moeldoko Anggap Isu Kudeta AHY Dagelan, Partai Demokrat Tuntut Jujur

Moeldoko Anggap Isu Kudeta AHY Dagelan, Partai Demokrat Tuntut Jujur

Eva Safitri - detikNews
Kamis, 04 Feb 2021 11:18 WIB
Politikus Partai Demokrat
Herman Khaeron (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta -

Kepala KSP Moeldoko menganggap isu kudeta terhadap Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan dagelan. Ketua BPOKK Partai Demokrat Herman Khaeron menegaskan masalah pengambilalihan pimpinan ini tak bisa dianggap enteng.

"Terkait fakta rencana dugaan pengambilalihan secara paksa pimpinan Partai Demokrat terkait dengan aspek hukum, politik, dan etika, sehingga tidak bisa dianggap enteng," kata Herman kepada wartawan, Kamis (4/2/2021).

Lebih lanjut Herman juga merespons pernyataan Moeldoko yang mengaku menikmati isu kudeta yang terjadi di PD. Herman mengatakan seharusnya pejabat publik tidak bersikap seperti itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyarankan Moeldoko memberikan klarifikasi atas apa yang sebenarnya terjadi.

"Sebagai pejabat di lingkaran Presiden, tidak menunjukkan sikap sebagai pejabat publik. Semestinya memberi klarifikasi dan jujur kepada publik agar persoalan ini terang benderang," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Moeldoko memberikan pernyataan terkait isu kudeta AHY. Moeldoko mengaku menikmati isu ini.

"Saya menikmati saja, saya menikmati saja, nggak apa-apa, silakan saja," kata Moeldoko saat konferensi pers di Jalan Terusan Lembang, Jakarta Pusat, Rabu (3/2/2021).

Moeldoko menambahkan, bila isu ini semakin beredar, hal itu semakin bagus. "Makin diributkan lagi makin bagus lagi," tambahnya.

Moeldoko pun menjawab isu tentang dia menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu 2024. Dia mengaku memiliki banyak pekerjaan saat ini dan menyikapi isu tersebut sebagai candaan.

"Terus dibilangin mau jadi presiden, ya nggak-nggak saja. Kerjaan gue setumpuk begini. Ngurusin yang nggak-nggak aja," katanya.

"Menurut saya sih, (isu) ini kayak dagelan, lucu-lucuan. 'Moeldoko mau kudeta'. Lah, kudeta... apaan yang dikudeta?" ujar Moeldoko.

(eva/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads