Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta menyambut baik usulan lockdown akhir pekan untuk mencegah penularan COVID-19. PDIP menilai aturan itu harus dibarengi dengan pengawasan yang ketat.
"Itu (lockdwon akhir pekan) usulan baik, tapi musti diimbangi dengan pengawasan yang ketat," kata Ketua F-PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono kepada wartawan, Rabu (3/2/2021).
Gembong mengatakan ketika penguncian itu dilakukan, warga DKI tidak boleh keluar Jakarta. Begitu pula dengan warga luar yang ingin masuk ke Ibu Kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan hanya warga DKI saja yang tidak boleh keluar, tapi bagaimana dengan warga di luar Jakarta yang ingin masuk DKI," jelasnya.
Ketika mengeluarkan kebijakan ini, Gembong mengatakan DKI Jakarta perlu berkoordinasi dengan daerah penyangga. Serta melakukan kajian yang matang, sebab DKI sebagai Ibu Kota negara dan pusat bisnis.
"Ini perlu pengawasan dan koordinasi dengan daerah lain yang baik. Sebab DKI sebagai Ibu Kota, sebagai pusat bisnis. Perlu kajian yang sangat matang," tuturnya.
Tonton video '4 Arahan Baru Jokowi Saat PPKM Tak Lagi Efektif Tangkal Corona':
Usulan lockdwon akhir pekan ini disampaikan oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Salah Pertaonan Daulay. Usul ini dilontarkan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tidak efektif.
"Tawaran saya adalah mencoba memadukan PSBB atau PPKM dengan apa yang saya sebut dengan 'lockdown akhir pekan'," ujar Saleh ketika dihubungi detikcom, Minggu (31/1).
Pemprov DKI Jakarta sengat melakukan kajian terkait usulan itu. Selain itu, mengenai pembatasan tersebut, Pemprov DKI masih menunggu keputusan dari Presiden Joko Widodo.
"Usulan dari teman-teman DPR saya kira disampaikan saja kepada pemerintah, kepada presiden, kepada satgas pusat. Kami di Pemprov DKI juga nanti Pak Gubernur akan mengkaji, menganalisa, dan membahas," kata Wagub DKI, Ahmad Riza Patria di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/2).
"Kalau nanti Presiden, satgas pusat dan jajaran lainnya termasuk hari ini nanti siang akan ada rapat apa pun kebijakan yang diambil kami akan laksanakan sepenuhnya," ungkap Riza.