Moeldoko soal Isu Reshuffle Jilid II: Urusan Presiden Jokowi

Moeldoko soal Isu Reshuffle Jilid II: Urusan Presiden Jokowi

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Rabu, 03 Feb 2021 18:08 WIB
Kepala Kantor Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko menegaskan perlunya kesepakatan dalam menyamakan standar protokol kesehatan, status kesehatan yang dapat meningkatkan kepercayaan antara negara ASEAN. Dengan begitu, mobilitas manusia, kegiatan bisnis, dan berbagai fasilitas bisa berfungsi kembali tanpa mengabaikan faktor keamanan dan keselamatan.
Moeldoko (Dok. KSP)
Jakarta -

Beredar isu reshuffle jilid II kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengaku tidak tahu perihal isu tersebut.

"Ah nggak ngerti lah (reshuffle)," kata Moeldoko saat jumpa pers di kediamannya di Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2021).

Moeldoko mengatakan perombakan kabinet adalah urusan Presiden Jokowi. Dia pun meminta semua pihak tidak berandai-andai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu urusan Bapak Presiden lah. Nggak usah, nggak ada, jangan mengira-ngira," tegasnya.

Moeldoko pun enggan membicarakan isu reshuffle tersebut lebih lanjut. Dia mengaku tidak mengerti perihal isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang sedang beredar saat ini.

ADVERTISEMENT

"Sudah jangan tanya itu, aku nggak ngerti," kata Moeldoko.

Isu adanya reshuffle jilid kedua Kabinet Indonesia Maju ini mulanya diembuskan Ketum JoMan Immanuel Ebenezer atau Noel. Noel mengatakan akan ada 1 hingga 3 menteri yang akan di-reshuffle. Namun dia tidak mengetahui siapa nama menteri yang akan di-reshuffle itu.

"Reshuffle jilid 2. Katanya sih dekat-dekat ini," kata Noel kepada wartawan, Rabu (3/2/2021).

Isu ini pun diperkuat oleh Politikus PKB Faisol Riza. Namun Faisol mengatakan reshuffle kabinet tidak dilakukan dalam waktu dekat.

Informasi yang beredar, ada dua posisi yang bakal di-reshuffle, yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko. Faisol membenarkan salah satu dari dua info tersebut, tapi tidak menyebut pasti mana yang benar.

"Satu benar, satu salah," ucapnya.

(sab/mae)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads