Pemprov DKI Jakarta menyebut 63 persen kapasitas tempat tidur di RSUD Jakarta sudah digunakan untuk menangani pasien COVID-19. Tercatat, ada 32 RSUD di Jakarta.
"Kita kan mempunyai 32 RSUD di DKI. Sebanyak 13 RSUD kami sudah untuk full COVID, total kapasitas tempat tidur DKI yang dari 32 RSUD tadi 63 persen sudah untuk COVID," kata Kadinkes DKI Jakarta Widyastuti di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/2/2021).
Menurutnya, jumlah tersebut sudah melampaui surat edaran Menteri Kesehatan. Widyastuti mengatakan edaran yang diminta Menteri Kesehatan adalah menyediakan 40 persen kapasitas dari RSUD yang ada di masing-masing wilayah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi artinya kami sudah betul-betul merelaksasi jauh sebelum ada instruksi dari Pak Menteri. Menteri Kesehatan mengeluarkan edaran menteri di bulan Januari bahwa 40 persen RS rujukan COVID harus untuk COVID," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta tengah menyiapkan lima rumah sakit swasta menjadi rujukan COVID-19. Kelima rumah sakit swasta itu sedang dalam proses persiapan.
"Yang lima sedang dalam proses, karena dalam menambah itu kan konsekuensinya bagaimana tenaganya juga ada tersedia. Lima itu RS swasta semua," ujar Kepala Dinas DKI Jakarta Widyastuti di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (28/1).
Menurutnya, dalam menyiapkan rumah sakit rujukan itu, yang paling penting ialah menyediakan sumber daya manusianya (SDM). Sebab, dibutuhkan orang yang sudah mahir dalam perawatan COVID-19.
"Kan selain menambah rumah sakit, kami juga menambah tempat tidur di rumah sakit yang sudah ada. Yang paling penting adalah SDM, saat ini sudah diberikan kemudahan dan kami sudah mendapatkan bantuan SDM," ucapnya.
Diketahui, saat ini ada 101 rumah sakit rujukan khusus COVID-19. Bila lima rumah sakit swasta tersebut disetujui, akan ada 106 rujukan COVID di Jakarta.