Warga Myanmar Tewas Gantung Diri di Makassar

Warga Myanmar Tewas Gantung Diri di Makassar

Reinhard Soplantila - detikNews
Rabu, 03 Feb 2021 06:22 WIB
Ilustrasi Gantung Diri
Foto: Mindra Purnomo
Makassar -

Seorang warga negara Myanmar ditemukan tewas gantung diri di dalam kamarnya di kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pihak kepolisian yang melakukan pemeriksaan awal terhadap jenazah tidak mendapati adanya luka tanda kekerasan di tubuh korban yang juga diketahui merupakan seorang imigran tersebut.

"Korban warga negara asing dari Myanmar, hasil koordinasi kami dengan dokpol untuk sementara gantung diri, tapi masih dilakukan pemeriksaan di RS Bhayangkara. (Tanda-tanda kekerasan) untuk sementara belum ditemukan," ujar Kapolsek Tamalate, Kompol Arifuddin, pada Rabu (3/2/2021).

Peristiwa ini terjadi di sebuah tempat penampungan para imigran di Makassar, pada Selasa (2/2) malam. Korban yang tinggal seorang diri di dalam kamar ditemukan tewas di dalam kamarnya sendiri di lantai dua gedung itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga kini pihak kepolisian belum mengetahui pasti alasan dan penyebab pasti korban nekat mengakhiri nyawanya. Namun polisi masih mengambil keterangan dua orang saksi yang terlebih dahulu menemukan pertama kali tubuh korban yakni rekannya bernama Hamid dan seorang teknisi di gedung tersebut bernama Rajab.

"Belum ada informasi kenapa dia sampai gantung diri. Ada dua orang yang kami periksa sebagai saksi itu rekan korban atas nama Hamid kemudian dari teknisi bernama Rajab," jelas Arifuddin.

ADVERTISEMENT

Mulanya tubuh korban ditemukan usai rekannya yang sesama imigran mencium aroma tidak sedap dari dalam kamar korban.

"Berawal dari rekan korban menutup pintu korban namun tidak ada jawaban, kemudian rekan korban atas nama Hamid dia menghubungi Rajab di lantai bawah itu minta kunci serep namun tidak berfungsi. Sehingga dilakukan pembukaan paksa untuk korban, jadi teman korban sendiri menyampaikan bahwa ada bau menyengat dari kamar korban," jelas Arifuddin.

Lanjut Arifuddin, korban diduga telah tewas sejak beberapa hari yang lalu."Hasil kordinasi kami dengan pihak dokpol (korban meninggal) kurang lebih 2 sampai 3 hari," lanjut dia.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads