Marzuki Alie WA SBY Minta Pemfitnah Isu Kudeta Disanksi

Marzuki Alie WA SBY Minta Pemfitnah Isu Kudeta Disanksi

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Selasa, 02 Feb 2021 16:45 WIB
Mantan Ketua DPR Marzuki Alie usai menjalani pemeriksaan KPK terkait pembahasan e-KTP, Kamis (6/7/2017). Marzuki mengaku sempat mengetahui proyek ini bermasalah dalam tendernya.
Marzuki Alie (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Marzuki Alie menjadi sorotan karena dikaitkan dengan isu kudeta Partai Demokrat (PD). Marzuki Alie yang keberatan dengan hal itu pun melakukan komunikasi kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Saya sudah WA (WhatsApp) SBY. Saya sudah WA. Tadi saya sampaikan ajudan tolong saya sampaikan SBY, 'oke siap' katanya. Sudah disampaikan. Saya mau tahu respons beliau. Itu saja. Saya kan orangnya terbuka," kata Marzuki Alie saat dihubungi detikcom, Selasa (2/2/2021).

Marzuki Alie meminta SBY selaku Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat memberi sanksi. Khususnya kepada orang yang melakukan fitnah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya beri sanksi, copot. Kalau menurut anggaran dasar yang memfitnah itu dicopot," ujarnya.

Eks Sekjen PD itu mengatakan ia mengetahui sejarah dari Partai Demokrat. Namun Marzuki belum mau mengumbar kejelekan, kecuali nama baiknya sudah benar-benar dirusak.

ADVERTISEMENT

"Saya nggak mau buka kalau saya tidak disakiti. Biarin aja. Sejarah dari awal saya tahu kok partai ini," ucapnya.

"Nggak, jangan merusak partai ini lah. Tapi kalau mereka merusak nama saya. Ya sudahlah sekalian saja, partainya rusak," tuturnya.

Marzuki Alie sebelumnya menyebut kader yang sudah tidak aktif lagi sejak 6 tahun lalu banyak. Simak di halaman berikutnya.

Simak juga video '4 Fraksi Senior Demokrat Bergabung Tanggapi Isu 'Kudeta' AHY':

[Gambas:Video 20detik]



Marzuki Alie sebelumnya menilai AHY bisa menyampaikan fitnah karena membuat tuduhan terhadap pihak tertentu, termasuk dirinya. Pasalnya, ia menegaskan banyak kader PD yang tidak aktif sejak enam tahun lalu.

"Sampaikan ke AHY, Anda itu bisa menyampaikan fitnah, karena mengira-ngira begini-begini. Enam tahun lalu banyak yang berhenti loh, yang tidak aktif. Akhirnya kan tuduhannya kan kepada orang yang pernah menjabat saja. Yang tahu orang kan Marzuki Alie di republik ini. Selalu Marzuki Alie, apa pun Marzuki Alie, dunia goyang di sana Marzuki Alie. Ada ini dikit Marzuki Alie. Saya nggak ngerti juga itu kenapa," ujarnya.

Eks Ketua DPR RI itu pun meminta AHY tidak menyinggung namanya terkait persoalan kudeta PD. Marzuki Alie mengaku tidak segan untuk membongkar keburukan PD jika terus disinggung AHY.

"Kalau dia nyinggung saya. Nanti saya beneran gitu. Gampang kok tahu semua boroknya di dalam. Apa, saya data lengkap kok. Janganlah singgung-singgung saya. Semua yang jelek saya nggak buka di muka publik. Saya jagain partai ini. Jangan singgung-singgung saya. Kan nggak baik, gitu," ucapnya.

Diketahui, Ketum Partai Demokrat AHY mengatakan ada upaya kudeta terhadapnya, yang melibatkan orang dekat lingkaran Presiden Jokowi. Partai Demokrat pun sudah menyurati Jokowi untuk mendapatkan penjelasan.

Menurut AHY, 'kudeta' Partai Demokrat ini berawal sejak 10 hari lalu. Selain itu, Elite Partai Demokrat Rachland Nashidik mengungkapkan kader, kader nonaktif, dan eks kader yang terlibat isu kudeta partai. Salah satunya Marzuki Alie.

Halaman 2 dari 2
(hel/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads