Partai Golkar baru saja meluncurkan Golkar Institute, sekolah pemerintahan dan kebijakan publik untuk kader Partai Golkar. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan akan mendorong Golkar Institute sebagai lembaga pendidikan dan riset politik paling disegani di Indonesia.
"Kita akan mendorong agar dalam waktu yang tidak terlalu lama, Golkar Institute dengan jaringan nasional dan internasional yang luas akan tampil sebagai lembaga pendidikan dan riset politik yang paling disegani di Tanah Air," kata Airlangga yang juga Dewan Pembina Golkar Institute dalam soft launching Golkar Institute, Selasa (2/2/2021).
Airlangga mengatakan Golkar Institute merupakan terobosan baru dan wujud nyata Partai Golkar terhadap pentingnya pendidikan serta ide untuk perkembangan partai menghadapi dinamika zaman. Dia berharap dengan adanya Golkar Institute semakin banyak kader Beringin berkualitas yang lahir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melalui Golkar Institute kita berharap akan lahir semakin banyak lagi politis Beringin yang tangguh, tokoh-tokoh yang memiliki pengetahuan, intuisi, dan penciuman politik yang tajam, sekaligus memiliki bekal pengetahuan yang luas, kearifan jiwa mendalam, pemahaman kebijakan yang canggih, serta kemampuan leadership efektif," ungkapnya.
Airlangga turut mengungkapkan rasa bahagia atas kemenangan Golkar di Pilkada Serentak 2020 lalu. Bahkan, kader muda Golkar yang menjadi pemenang berasal dari peserta gelombang pertama program Golkar Institute.
"Perlu saya sampaikan Golkar berhasil menjadi pemenangan dalam Pilkada Desember lalu, Partai Golkar adalah pemenang terbesar Pilkada lalu, secara keseluruhan kita berhasil melampaui target dengan kemenangan 162 daerah pemilihan dan sebagian pemenang adalah kader kita sendiri," ujarnya.
"Lebih dari 30 persen adalah kader Beringin di bawah usia 40 tahun. Sebagian besar kader muda Pilkada ini adalah peserta gelombang pertama dari program Golkar Institute," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Golkar Institute Ace Hasan Syadzily mengatakan para kader Golkar akan mengikuti kursus singkat selama 7 hari ke depan dalam soft launching hari ini. Mereka akan diberi bekal mengenai politik hingga ekonomi.
"Kursus singkat berorientasi pada 3 pilar kemampuan dalam bidang pemerintah dan kebijakan publik, pertama tentang kepemimpinan, kedua tentang politik, dan ketiga ekonomi," ujar Ace.
Ace berharap nantinya akan ada output dari program ini. Para kader yang telah mengikuti program dari Golkar Institute diharapkan bisa menghasilkan 100 program kerja saat nantinya memimpin.
"Diharapkan nanti para peserta sudah bisa menghasilkan 100 program kerja selama mereka memimpin," pungkasnya.
(ncm/ega)