"Darmizal tidak punya hak bicara terkait internal, apalagi bicara Kongres Demokrat," ujar Wasekjen PD Irwan saat dimintai konfirmasi, Selasa (2/2/2021).
Irwan menegaskan, Darmizal sudah bukan kader Partai Demokrat. Darmizal, menurut dia, sudah keluar dari Partai Demokrat sejak menjadi relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2018.
"Dia bukan Demokrat. Tidak sebagai apa pun, termasuk sebagai kader. Dia sudah out dari Demokrat sejak jadi relawan Jokowi di 2018," ujarnya.
Dihubungi secara terpisah, Wasekjen PD Ossy Dermawan juga mengatakan Darmizal sudah mundur dari PD sejak 2018 untuk menjadi relawan Presiden Jokowi. Ia pun heran Darmizal ikut memimpin konferensi pers terkait urusan Partai Demokrat.
"Nggak ada angin, nggak ada hujan, hari ini memimpin konpers terkait urusan Partai Demokrat dan malah 'membela' KSP Moeldoko. Ada apa gerangan? Biarlah publik yang menilainya," ujarnya.
Menurut Ossy, kader Partai Demokrat sangat solid. Termasuk saat di bawah kepemimpinan AHY.
"Tidak benar. Tidak ada permasalahan internal di partai kami di bawah kepemimpinan AHY. Seribu persen kader Partai Demokrat solid di bawah Ketum AHY," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, politikus senior Partai Demokrat (PD), Darmizal, menanggapi ketidakhadiran Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas di konferensi pers soal isu kudeta partai. Darmizal yakin Ibas tak ada kaitannya dengan isu kudeta ini.
Selain itu, menurut Darmizal, Ibas lebih disukai lingkup internal Partai Demokrat. Darmizal mengaku pernah beberapa kali mengadakan pertemuan dengan Ibas. Dia menjelaskan, Ibas adalah orang yang inklusif.
"Tergantung, tergantung, tergantung. Seseorang pemimpin itu disenangi, bagaimana karakternya bisa meng-ewengke para kader, para sahabatnya. Itu kata kuncinya," kata Darmizal Darmizal saat berada di Restoran Dapur Sunda Mal Bellagio, Jaksel, Selasa (2/2).
Saksikan video ini 'Kenapa Ibas Tak Hadir Kala AHY Umumkan Kudeta?':
(hel/gbr)