Sering Dihina, Pengemudi Ojek di Banyuasin Tusuk Rekannya hingga Tewas

Sering Dihina, Pengemudi Ojek di Banyuasin Tusuk Rekannya hingga Tewas

Prima Syahbana - detikNews
Senin, 01 Feb 2021 15:42 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Foto: Rachman Haryanto/detikcom
Banyuasin -

Pengemudi ojek di Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), bernama Temi (42) membunuh temannya sendiri sesama pengemudi ojek. Ia nekat menghabisi nyawa korban karena kerap dihina.

Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Ikang mengatakan pembunuhan itu terjadi pada 29 Januari 2021. Pelaku, kata Ikang, sering cekcok dengan korban.

"Korban dan pelaku sama-sama pengemudi ojek. Karena ketersinggungan itulah pelaku tidak tahan sering dihina korban, pelaku kemudian langsung mengejar dan menusuk korban di bagian kepala, perut, dan dada hingga korban tewas di lokasi kejadian," terang Ikang saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (1/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi kemudian menyelidiki kasus ini. Pelaku ditangkap di kediamannya pada Sabtu (30/1/2021) dini hari. Petugas menyita barang bukti berupa 1 buah kunci Inggris serta sepasang baju dan celana korban.

Motif pembunuhan itu, pelaku mengaku tersinggung oleh ucapan korban. Setelah diselidiki lebih lanjut, polisi menduga pelaku mengalami gangguan jiwa.

ADVERTISEMENT

"Pelaku sudah ditangkap, saat ini masih dalam penyidikan, dan keluarga bilang bahwa tersangka ini memiliki gangguan kejiwaan, lalu diperkuat dengan adanya kartu kuning. Saat ini yang bersangkutan sedang kita lakukan observasi di RS Ernaldi Bahar," terang Ikang.

"Kita melakukan observasi terlebih dahulu. Saat ini baru seperti itu, mengingat masih akan melakukan penyidikan kembali. Langkah ke depan proses tetap jalan dan nanti kita komunikasikan dengan jaksa pertanggungjawaban secara hukum kita tidak bisa memutuskan langsung jadi kita harus komunikasikan," tutup Ikang.

(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads