6 Aktor 'Kudeta' PD Versi AHY: Eks Kader Terlibat Korupsi-Pejabat Pemerintah

6 Aktor 'Kudeta' PD Versi AHY: Eks Kader Terlibat Korupsi-Pejabat Pemerintah

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Senin, 01 Feb 2021 15:15 WIB
Jumpa pers Ketum Partai Demokrat AHY (Sachril/detikcom)
Jumpa pers Ketum Partai Demokrat AHY (Sachril/detikcom)
Jakarta -

Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan sejumlah orang yang melakukan gerakan ambil alih PD. AHY menyebut orang-orang tersebut terdiri dari kader hingga kader yang sudah dipecat karena korupsi.

"Sepuluh hari yang lalu kami menerima laporan dan aduan dari banyak pimpinan dan kader PD baik pusat daerah maupun cabang tentang adanya gerakan dan manuver politik oleh segelintir kader dan mantan kader Demokrat serta melibatkan pihak luar atau eksternal partai yang dilakukan secara sistematis," kata AHY dalam konferensi pers di DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakpus, Senin (1/2/2021).

AHY menyebut pelaku gerakan tersebut terdiri dari internal kader aktif hingga mantan kader yang sudah dipecat. Ada pula kader yang sudah keluar dari PD tapi membuat gerakan pengambilalihan PD.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gabungan dari pelaku gerakan ini ada 5 orang terdiri dari 1 kader Demokrat aktif, 1 kader yang sudah 6 tahun tidak aktif, 1 mantan kader yang sudah 9 tahun diberhentikan dengan tidak hormat dari partai karena menjalani hukuman akibat korupsi, dan 1 mantan kader yang telah keluar dari partai 3 tahun lalu," ujar AHY.

Sementara itu, ada pula yang menggerakkan dari luar internal kader PD. Sosok ini, kata AHY, seorang pejabat tinggi pemerintahan Presiden Jokowi.

ADVERTISEMENT

"Sedangkan yang non kader partai adalah seorang pejabat tinggi pemerintahan yang sekali lagi sedang kami mintakan konfirmasi dan klarifikasinya kepada Presiden Joko Widodo," ucap.

AHY menyebut ada gerakan upaya merebut paksa Partai Demokrat oleh orang lingkaran Presiden Jokowi. AHY menilai gerakan pengambilalihan mengancam keberadaan PD.

"Commanders calls tadi rapat DPP membahas hal cukup serius yang cepat atau lambat pasti jadi konsumsi publik dan diketahui oleh masyarakat secara luas," katanya.

"Kami memandang perlu dan penting untuk memberikan penjelasan secara resmi tentang duduk perkara yang sebenarnya, yaitu tentang adanya gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan Partai Demokrat secara paksa yang tentu mengancam kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat," imbuhnya.

Tonton video 'AHY Ungkap Gerakan Rebut Paksa Demokrat, Minta Klarifikasi Istana':

[Gambas:Video 20detik]



(rfs/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads