.webp)
Nahdlatul Ulama (NU) mengadakan konser amal virtual dalam rangka merayakan hari jadi ke-95. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut mengapresiasi konser virtual tersebut.
"Saya juga mengapresiasi atas pelaksanaan konser amal virtual dalam rangka hari lahir NU ke-95," ujar Listyo Sigit Prabowo dalam keterangan dalam bentuk video, Senin (1/2/2021).
Listyo Sigit Prabowo berharap konser virtual itu dapat berguna bagi warga. "Semoga bermanfaat bagi seluruh umat," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ucapan Selamat Harlah ke-95 NU
Di kesempatan yang sama, Listyo Sigit Prabowo juga memberikan ucapan selamat terkait hari jadi NU ke-95. Ia berharap NU dan Polri dapat besinergis.
"Selamat hari lahir Nahdlatul Ulama ke-95 tahun 2021. Semoga Nahdlatul Ulama bersama Polri senantiasa menjadi mitra yang sinergis dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat serta keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia," jelasnya.
 Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah) bersama Ketua Pengurus Harian PBNU Marsudi Syuhud (kedua kiri) sejumlah pengurus PBNU saat berkunjung ke Kantor PBNU, di Jakarta, Kamis (28/1/2021). Kunjungan Kapolri ke PBNU tersebut dalam rangka menjalin silaturahmi dan komunikasi untuk menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp. Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA |
Kapolri: Buku karya Said Aqil Kaya Pemikiran
Dalam video yang berbeda, Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat terkait peluncuran buku karya Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil. Buku tersebut berjudul Allah dan Alam Semesta: Perspektif Tasawuf Falsafi.
"Selamat kepada profesor doktor kiai Said Aqil MA atas peluncuran buku Allah dan Alam Semesta: Perspektif Tasawuf Falsafi," kata Listyo Sigit Prabowo.
"Buku ini merupakan cermin bahwa Islam sangat kaya akan khasanah pemikiran yang luar biasa, terutama di bidang spiritual. Semoga buku ini dapat menambah khasanah pengetahuan kita, khususnya ilmu dan perspektif tasawuf falsafi di Indonesia, serta menyehatkan cara pandang dalam beragama dengan perspektif yang berbeda," imbuh Listyo Sigit Prabowo.Listyo Sigit memuji buku garapan Said Aqil itu. Menurut Listyo Sigit, buku tersebut kaya akan pemikiran.
