Uskup Diosis Amboina Positif COVID-19, Tanpa Gejala

Uskup Diosis Amboina Positif COVID-19, Tanpa Gejala

Muslimin Abbas - detikNews
Sabtu, 30 Jan 2021 19:07 WIB
Hand of scientist is holding a test-tube with positive blood test on CORONAVIRUS
Foto: Ilustrasi Corona (Getty Images/iStockphoto/andriano_cz)
Ambon -

Uskup Diosis Amboina Mgr Petrus Canisius Mandagi Msc dinyatakan positif Corona (COVID-19). Sebelumnya, sekretaris keuskupan lebih dulu terkonfirmasi positif Corona.

"Uskup terkonfirmasi COVID-19, kemudian sekretaris kena COVID-19 dan sudah dirawat RSUP. Yang duluan masuk sekretaris keuskupan. Itu sebabnya, tidak ikuti divaksin (tahap ke-2) hari ke-14 itu," ujar juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Maluku dr Adonia Rerung saat dimintai konfirmasi wartawan, Sabtu (30/1/2021) sore.

Adonia menuturkan kini Uskup Diosis Amboina bersama sekretaris keuskupan menjalani isolasi di RSUP dr Johannes Leimena, Kota Ambon. Uskup Diosis Amboina tak mengalami gejala COVID-19, namun sekretaris keuskupan mengalami gejala COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena (sekretaris keuskupan) positif, lalu ternyata Uskup juga diperiksa, ternyata juga positif. Sebab itu, sama-sama diisolasi mandiri di RSUP. Terakhir saya dengar (Uskup) tidak ada gejala, kecuali sekretaris, tapi dikelola di RSUP," sambung Adonia.

Adonia menjelaskan, meskipun sudah menjalani penyuntikan vaksin COVID-19, penerima vaksin tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Menurut teori vaksin, lanjut dia, pertama kali suntikan hanya memperkenalkan vaksin di dalam tubuh, barulah antibodi di dalam tubuh terbentuk pada penyuntikan vaksin kedua.

ADVERTISEMENT

"Dia (sekretaris keuskupan) vaksin pertama, ternyata belakangnya dia tertular. Itu sebabnya kita ingatkan bahwa meskipun sudah vaksinasi, tidak berarti tak menerapkan prokes. Teorinya ini kan baru vaksin pertama sebagaimana selalu dijelaskan bahwa vaksin pertama kali itu hanya memperkenalkan tubuh ini vaksin Corona itu, sebabnya diulang hari ke-14," jelas Adonia.

"Fungsi pengulangan hari 14 itu terbentuk antibodi penyuntikan pertama belum ada antibodi, jadi masuk Corona tetap kenal saja. Tapi, kalau sudah dua kali suntik, sudah mantap antibodinya. Misalnya 2 bulan kemudian kena Corona, mungkin positif Corona tidak bergejala lagi karena antibodi sudah lawan dia (Corona)," imbuh Adonia.

Sekretaris keuskupan merupakan satu dari 31 orang di Maluku yang menerima vaksin Corona tahap pertama.

(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads