PNS di Bone Dibuntuti dan Dianiaya OTK dari Atas Motor

PNS di Bone Dibuntuti dan Dianiaya OTK dari Atas Motor

Zulkipli Natsir - detikNews
Sabtu, 30 Jan 2021 13:23 WIB
Ilustrasi Garis Polisi
Ilustrasi garis polisi (Ari Saputra/detikcom)
Bone -

Seorang pegawai negeri sipil (PNS), Irwan alias Iwan (47), dianiaya orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Saat ini korban berada di rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif.

"Dari keterangan korban, bukan senjata tajam jenis parang yang digunakan terduga pelaku, melainkan sejenis rantai dan terdapat gir di ujungnya," tutur Kanit Reskrim Polsek Kahu Bripka Hamzah pada Sabtu (30/1/2021).

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Labuaja, Kecamatan Kahu, Bone, tak jauh dari SPBU Labuaja, pada Jumat (29/1) pukul 22.00 Wita. Dari foto yang beredar, PNS ini mengalami luka di bagian kepala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah dianiaya, PNS ini sempat dibawa ke Puskesmas Kahu untuk mendapatkan pertolongan. Warga kompleks Pasar Palattae, Kecamatan Kahu, Bone, ini mengaku telah melaporkan peristiwa yang menimpanya ke Mapolsek Kahu.

Bripka Hamzah menceritakan peristiwa bermula ketika korban dan dua OTK beriringan mengendarai sepeda motor dari arah Palattae menuju Desa Labuaja. Di tengah perjalanan, korban dipukul dari arah belakang menggunakan senjata berupa rantai yang ujungnya diikat gir oleh OTK.

ADVERTISEMENT

Setelah mendapat pukulan, korban terjatuh. Meski demikian, korban sempat mengejar kedua terduga pelaku.

Korban menabrak sepeda motor Yamaha Jupiter MX berwarna hitam yang digunakan terduga pelaku. Akan tetapi korban terjatuh dan keduanya langsung kabur.

"Setelah dipukul, korban sempat bangkit dan mengejar pelaku. Bahkan sempat menabrak dari belakang, tapi korban terjatuh dan pelaku berhasil kabur. Sementara kita penyelidikan mendalam siapa terduga pelaku serta motifnya. Semoga bisa kami ungkap secepatnya," ungkap Hamzah.

(aud/aud)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads