Polisi Jemput Bola Periksa Pemilik Rumah Jagal Kucing di Medan

Polisi Jemput Bola Periksa Pemilik Rumah Jagal Kucing di Medan

Datuk Haris Molana - detikNews
Sabtu, 30 Jan 2021 12:42 WIB
Lokasi penemuan karung isi kucing dikuliti di Medan
Lokasi penemuan karung isi kucing di Medan (Datuk Haris/detikcom)
Medan -

Dua orang saksi di kasus rumah jagal kucing di Medan, Sumut, tidak memenuhi panggilan polisi. Polisi jemput bola memeriksa mereka, yang salah satunya NS, pemilik rumah tersebut.

"Dua orang yang kemarin dipanggil tidak datang," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi saat dimintai konfirmasi, Sabtu (30/1/2021).

Kedua orang yang dipanggil itu adalah pemilik tempat pertama kali kucing itu ditemukan serta seorang warga sekitar rumah tersebut. Petugas pun bakal jemput bola terhadap saksi itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini Polsek (Medan Area) jemput bola," sebut Hadi.

Sebelumnya, polisi masih menyelidiki kasus rumah jagal kucing yang viral di Medan. Ada dua orang saksi yang dipanggil hari ini untuk dimintai keterangan.

ADVERTISEMENT

"Rekan-rekan di Polsek sudah meminta keterangan kepada pelapor itu sendiri, saudaranya yang tinggal satu rumah, dan rencananya hari ini memanggil dua orang lagi untuk dimintai keterangan," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi di Medan, Jumat (29/1/2021).

Hadi mengatakan dua saksi yang dipanggil hari ini adalah warga sekitar rumah jagal kucing itu. Orang yang diduga memotong kucing tersebut diketahui berinisial NS.

"Tetangga sekitarnya, ada pemilik warung dan tempat pertama kali kucing itu ditemukan di depan halaman rumah warga," ucapnya.

Kasus rumah jagal kucing di Medan ini mencuat setelah ada posting-an Sonia di akun Instagram-nya pada Rabu (27/1). Dia mengunggah foto-foto potongan tubuh hingga kepala kucing yang sebagian telah dikuliti.

Simak video 'Viral Kucing di Medan Dikuliti dan Dipotong Kepalanya':

[Gambas:Video 20detik]



Sonia, yang dihubungi pada Kamis (28/1), membenarkan peristiwa yang diunggahnya itu. Dia meminta agar penjelasan dikutip dari posting-annya.

Sonia menceritakan penemuan karung isi kucing yang dikuliti itu berawal saat dirinya mencari kucingnya, Tayo. Sonia menyebut Tayo sudah hilang selama dua hari.

"Setelah bertanya-tanya ke sana dan kemari, akhirnya ada yang lihat kucing saya dimasukkan dalam goni," tulis Sonia.

Dia mengatakan orang yang menangkap kucingnya itu disebut sudah sering mencuri kucing untuk dijual. Dia kemudian datang ke lokasi yang dimaksud dan menemukan potongan tubuh kucing dalam karung.

Saat tiba di rumah yang dimaksud di Jalan Tangguk Bongkar VII, Medan Denai, pemilik rumah mengaku kalau benda dalam karung di depan rumahnya adalah daging anjing. Namun Sonia tak percaya dan membukanya.

"Setelah membukanya, kami melihat banyak kepala kucing, bahkan ada kucing yang sedang hamil juga," ujar Sonia.

Salah seorang warga setempat, Anggiat Sipahutar, menyebut lokasi penemuan karung itu mengatakan lokasi tersebut digunakan untuk memotong kucing. Anggiat menyebut kucing itu dipotong untuk dijual dagingnya.

"Untuk dijualnya, untuk dimakannya, untuk cari makannya," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads