.webp)
Bentrokan di Rusunami City Park Cengkareng, Jakarta Barat, menimbulkan korban luka dan kerusakan. Polisi menyebut bentrokan tersebut dipicu permasalahan terkait pengelolaan Rusunami City Park.
"Tadi ada kejadian keributan yang dipicu permasalahan pengelolaan rusunami tersebut. Memang permasalahan ini sudah cukup lama dan mungkin tadi puncaknya akhirnya terjadi perselisihan bahkan terdapat beberapa perusakan," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo saat dihubungi detikcom, Jumat (29/1/2021).
Ady mengatakan kedua kubu sudah berkumpul sejak Jumat (29/1) pagi. Bentrokan pecah selepas salat Jumat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah dari pagi kumpul tapi sudah ada Kapolsek. Saat Kapolsek dan anggota melaksanakan salat Jumat, nggak berapa lama setelah itu terjadi keributan, perkelahian, dan ada perusakan," imbuhnya.
Ady menambahkan, pihaknya dan Kodim Jakarta Barat telah melakukan mediasi kedua kelompok tersebut. Proses mediasi dihadiri juga oleh Camat Cengkareng.
"Sudah disepakati pengelolaan sementara diambil alih Lurah Cengkareng Timur sebagai caretaker sementara sampai ada penentuan dan penetapannya," katanya.
Bentrokan tersebut mengakibatkan satu orang terluka di bagian perut. Sementara polisi juga mencatat adanya perusakan di Rusunami City Park Cengkareng.
"Korban luka sementara sayu itu. Ada beberapa sekitar motor 9 unit dirusak, kemudian ada beberapa kaca pecah karena dilempari," tuturnya.
Sejauh ini belum ada yang diamankan polisi terkait bentrokan tersebut. Situasi di lokasi juga dilaporkan kondusif.
Meski begitu, aparat kepolisian masih berjaga-jaga di lokasi. Penjagaan dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya bentrokan susulan.
"Situasi sudah tidak ada permasalahan dan kita siagakan personel di sana, ada dari Brimob, Sabhara Polres dan Tim Opsnal kita di sana," tandasnya.
(mea/ibh)
