Ramai Foto 'Nahdhatul Ulama Ranting Petamburan', Ini Penjelasan PWNU DKI

Ramai Foto 'Nahdhatul Ulama Ranting Petamburan', Ini Penjelasan PWNU DKI

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Jumat, 29 Jan 2021 22:10 WIB
Plang NU Ranting Petamburan
Plang NU Ranting Petamburan (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Foto plang sekretariat 'Nahdhatul Ulama Ranting Petamburan' beredar di media sosial dan aplikasi percakapan. Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta pun memberikan penjelasan.

Dalam foto yang beredar seperti dilihat Jumat (29/1/2021), tampak ada dua orang yang sedang memegang plang sekretariat yang bertuliskan 'Nahdhatul Ulama Ranting Petamburan'. Ada logo NU di atas plang tersebut, sedangkan di bawahnya tertulis 'Musollah Al Muqobalah'.

Ketua PWNU DKI Jakarta, Syamsul Ma'arif, membenarkan bahwa plang tersebut dibuat oleh pengurus ranting NU Petamburan. Namun, kata Syamsul, ada kesalahan penulisan Nahdlatul menjadi Nahdhatul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya benar, saya sudah koordinasi, hanya tulisan saja nanti perlu diperbaiki," kata Syamsul saat dimintai konfirmasi.

Syamsul mengatakan NU ranting Petamburan memang sudah ada sejak lama. Namun pengurus baru memasang papan nama baru-baru ini.

ADVERTISEMENT

"Pengurus ranting itu saking semangatnya bikin papan nama. Jadi itu adalah papan nama asli yang dibuat oleh pengurus ranting," ujar Syamsul.

Syamsul menjelaskan, NU mempunyai struktur sampai ke tingkat kelurahan. Tak hanya di Petamburan, papan sekretariat juga dibuat di wilayah lain.

"NU itu sudah punya struktur kepengurusan di semua tingkatan, dari pusat sampe tingkat ranting atau kelurahan. Sebelum ada FPI," kata Syamsul.

"Kalau ketuanya punya modal ya buat papan nama. Tidak di Petamburan saja tapi di mana-mana setiap ranting dianjurkan punya papan nama," sambung Syamsul.

(knv/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads