Sebuah video TikTok memuat dugaan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh seorang pria kepada istrinya, viral di media sosial. Pria tersebut disebut-sebut seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Sudin Ketenagakerjaan Jakarta Timur.
Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar, membenarkan adanya dugaan tersebut. Ia memastikan dugaan KDRT oknum PNS tersebut sudah ditangani.
"(Identitas) sudah di tangan," kata Anwar saat dihubungi detikcom, Jumat (29/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan, saat ini oknum PNS tersebut telah ditangani oleh petugas inspektorat Provinsi DKI Jakarta.
"Ditangani langsung oleh inspektorat tingkat provinsi. Silakan koordinasi langsung," singkat Anwar.
Dalam video TikTok yang beredar terlihat seorang pria berseragam PNS sedang adu mulut dengan sang istri yang merekam video. Dalam video terlihat tulisan yang mencantumkan akun medsos Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sudinakertrans) Jakarta Timur, Galuh Prasiwi.
Peristiwa itu terjadi di dalam sebuah ruangan. Di ruangan itu terlihat ada seorang anak perempuan duduk di kursi, yang diduga anak keduanya.
Posisi oknum PNS tersebut berdiri, sementara istrinya duduk di kursi. Sang istri terus mengarahkan kamera ponsel ke suaminya.
Sang suami rupanya tidak suka direkam. Sang suami kemudian mencoba merebut ponsel dan menepaknya.
"Nggak usah tepak-tepak! Nggak usah tepak-tepak! Sakit..nggak usah tepak-tepak!," kata sang istri.
"Jangan tepak-tepak ini handphone gue," sang istri kembali memperingatkan.
Kemudian terlihat juga sebuah surat pernyataan di atas materai di depannya. Tidak jelas apa bunyi dari surat pernyataan tersebut.