Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) tengah membangun toko online yang menjual pelatihan bersertifikat. Toko online tersebut bernama Indonesia Cyber Education (ICE) Institute.
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Kemendikbud Arif Junaidi mengatakan saat ini toko online tersebut masih dalam tahap penyelesaian. Rencananya, toko online tersebut baru dapat digunakan pada Juli 2021 mendatang.
"Jadi ICE sudah kita rancang sejak Menristek 2019, sudah kita kembangkan dan di akhir 2019 mendapat Asian Development Bank sebagai konsultan mendirikan ini. Semua jasa akan berakhir Juli 2021 (digunakan)," ungkap dia dalam pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan oleh Gerakan Jurnalistik Peduli Pendidikan 2021, Kamis (28/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, ICE Institute tersebut layaknya toko online yang menawarkan banyak produk. Penggunanya pun cukup melakukan pencarian yang diinginkan, membayar, mengikuti pelatihan, dan mendapatkan sertifikat.
"ICE Institute yakni marketplace menawarkan degree, sertifikat. Tinggal search, bayar, mengikuti ini. Nanti ICE Institutd sebagai supermarket yang menawarkan online course sehingga mahasiswa fleksibel belajarnya kapan aja, di mana saja, yang akhir mendapatkan sertifikat yang dia ambil sehingga akhir bisa diakui,"
Sementara itu, ICE Institute sendiri nantinya akan dikelola oleh Universitas Terbuka (UT). Masyarakat yang ingin menambah keahlian bisa mengakses pelatihan secara online kapan saja dan di mana saja.
"2020 (ICE Institute) ini sepakat akan di-attend di UT, sehingga akan dikelola oleh UT," tutup dia.
(pay/erd)