Jembatan penyeberangan orang (JPO) depan Kantor Wali Kota Depok masih terhalang oleh barikade kendaraan yang diparkir di pinggir jalan. Warga pengguna JPO berharap aparat menertibkan parkir yang menghalangi akses ke JPO ini.
Di seberang Kantor Wali Kota Depok, Jl Margonda Raya, terdapat parkir pinggir jalan yang terbentang lebih dari 50 meter. Parkir menghalangi pintu JPO.
Pantauan detikcom di lokasi pada Jumat (29/1/2021) siang hari, terlihat ada dua mobil berwarna hitam yang diparkir di depan pagar Bank BJB, yang juga bersentuhan dengan trotoar. Terlihat orang harus memutar melewati badan jalan untuk melewatinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Parkiran tersebut berdiri di depan beberapa kantor bank yang ada di sana. Ada Bank BRI, Bank BTPN, dan Bank Taspen. Parkir di sana dikelola oleh beberapa tukang parkir yang setia menunggui kendaraan yang parkir.
Beberapa pengguna jalan mengaku merasa terganggu oleh adanya mobil yang parkir tersebut.
"Kalau di JPO mengganggu, kalau orang mau naik angkutan jadi motor menghalangi," Kata Erwin Dias, yang sedang melintas di jalan tersebut.
Selanjutnya, warga berharap penertiban parkir yang menghalangi JPO:
Ia menjelaskan parkir motor dan mobil di sana sudah ada cukup lama. Lebih lanjut dirinya mengharapkan jalan dan trotoar depan pintu JPO bisa bebas dari kendaraan parkir.
Erwin berharap aparat Pemerintah Kota Depok dan aparat keamanan menertibkan kondisi ini. Parkir yang menghalangi hak pejalan kaki, menurutnya, adalah perilaku tidak tertib dan harus ditertibkan.
![]() |
"Wah sudah lama itu, kadang-kadang mobil, motor. Harapan saya, seharusnya bebas dari parkir, tapi dari pihak yang berwenang setempat membiarkan saja," lanjutnya.
Selanjutnya Irma, perempuan berusia 67 tahun, juga berharap adanya lahan parkir khusus untuk kendaraan. Ia merasa terganggu oleh adanya tempat parkir di bahu jalan.
"Menghalangilah, itu harusnya jalan trotoar ya, jadi orang lewat, kendaraan lewat lebih lega ya, harusnya ada tempat parkir khusus, tapi nggak ada lagi kan, jadi mau nggak mau di luar," ujarnya saat ditemui di lokasi.