Gubernur Aceh Divaksin COVID Ke-2: Yang Pertama Tak Ada Efek Sama Sekali

Gubernur Aceh Divaksin COVID Ke-2: Yang Pertama Tak Ada Efek Sama Sekali

Agus Setyadi - detikNews
Jumat, 29 Jan 2021 14:12 WIB
Gubernur Aceh Nova Iriansyah (Agus Setyadi/detikcom)
Gubernur Aceh Nova Iriansyah (Agus Setyadi/detikcom)
Banda Aceh -

Gubernur Aceh Nova Iriansyah disuntik vaksin Corona tahap kedua. Nova mengaku, setelah divaksinasi pertama 14 hari lalu, tidak ada gejala yang dialaminya.

Nova menjalani suntik vaksin Corona di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin, Banda Aceh, Jumat (29/1/2021). Setelah Nova divaksinasi, tim medis kemudian menyuntik unsur Forkopimda serta beberapa pihak terkait.

"Alhamdulillah, setelah kami bincang-bincang dengan rekan-rekan yang sudah divaksinasi dua minggu lalu, tidak ada efek. Hampir tidak ada efek sama sekali. Kalau saya sih tidak ada efek sama sekali," kata Nova kepada wartawan setelah divaksinasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nova mengatakan penyuntikan vaksin tahap kedua dilakukan sesuai tahapan dan mekanisme vaksinasi. Nova melakukan vaksinasi pertama pada Jumat (15/1).

Menurut Nova, setelah divaksinasi, dirinya dapat bekerja seperti biasa. Beberapa pejabat yang divaksin, katanya, juga dapat menjalani olahraga serta beraktivitas seperti biasa.

ADVERTISEMENT

"Tidak mengganggu kerja sama sekali. Dan yang kedua ini juga kita harapkan begitu," jelas Nova.

Nova menjelaskan mereka yang sudah menjalani vaksinasi bakal dipantau selama sebulan untuk diketahui apakah antibodinya terbentuk atau tidak. Dia mencontohkan, bila yang disuntik 100 orang dan antibodinya terbentuk pada 60 orang, tingkat efikasinya adalah 60.

"Menurut dokter Purnama (anggota DPR Aceh) kira-kira cek antibodi ini terbentuk atau tidak, bisa dilakukan kira-kira sebulan dari sekarang. Nanti kita ketemu lagi, kami adalah orang yang sudah divaksin dan nanti kami akan melakukan testimoni," ujar Nova.

"Apakah memang kita terbentuk antibodi dan kalau semua kita tertutup antibodi maka efikasinya 100 persen dan itu harus kita syukuri dan boleh dianggap program ini sangat berhasil," sambungnya.

(agse/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads