Vaksinasi Corona tahap ke-2 di Gorontalo dimulai. Proses vaksinasi tetap dilanjutkan meski tanpa kehadiran Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Yana Yanti Suleman mengatakan saat ini Rusli Habibie masih berada di Jakarta. Ia tengah dalam perjalanan ke Gorontalo.
"Pak Gubernur hari ini dalam perjalan dari Jakarta ke Gorontalo. Sebenarnya untuk penyuntikan kedua ini kita diberi waktu 14 sampai 28 hari, jadi tidak harus hari ke-14. Ketika pak Gubernur sudah siap, Insyaallah kami lakukan penyuntikan," ujar Yana di RS Hasri Ainun Habibie, Limboto, Gorontalo, Jumat (29/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolda Gorontalo Irjen Akhmad Wiyagus, Sekda Provinsi Gorontalo Darda Daraba, dan Rektor UNG Eduart Wolok mendapat giliran pertama dalam vaksinasi tahap ke-2 ini.
"Setelah kita observasi selama 30 menit, para pejabat Forkompimda sudah melaksanakan penyuntikan, sehingga sejauh ini belum ada keluhan yang berarti," jelas Yana.
Program vaksinasi, kata Yana, dilakukan di tiga kabupaten/kota di Gorontalo, yaitu Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo, serta Kota Gorontalo. Sebanyak 44 persen nakes Provinsi Gorontalo sudah divaksinasi.
"Yang tertinggi adalah Bone Bolango mencapai 45 persen nakes (tenaga kesehatan) yang terdaftar, kemudian Kabupaten Gorontalo 41 persen dari nakes yang terdaftar, yang ketiga Kota Gorontalo 40 persen dari nakes yang mendaftar. Presentasi secara provinsi mencapai 44 persen," ungkap Yana.
Sebelumnya, vaksinasi COVID-19, tahap pertama di Gorontalo sudah dilakukan pada Jumat (15/1). Saat itu, Rusli Habibie selaku Gubernur Gorontalo menjadi orang yang pertama divaksin.
(isa/isa)