LinkAja Ajak Masyarakat Indonesia Salurkan Wakaf Secara Digital

LinkAja Ajak Masyarakat Indonesia Salurkan Wakaf Secara Digital

Alfi Kholisdinuka - detikNews
Jumat, 29 Jan 2021 11:26 WIB
Ilustrasi Wakaf Digital
Foto: Dok. LinkAja
Jakarta -

Penyedia layanan keuangan elektronik berbasis syariah LinkAja, lewat layanan syariahnya mengajak masyarakat di Indonesia untuk menyalurkan wakaf secara digital. Hal ini sekaligus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.

Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja mengatakan pihaknya menyadari pentingnya wakaf sebagai upaya memperkuat rasa kepedulian dan solidaritas sosial untuk mengatasi kemiskinan dan ketimpangan sosial.

"Dengan teknologi terdepan, kami berharap penghimpunan dana wakaf dapat berjalan dengan lebih aman, mudah dan masif. Kehadiran fitur wakaf di Layanan Syariah LinkAja diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk melakukan kegiatan wakaf," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (29/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal ini juga sejalan dengan apa yang telah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo pada peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang yang dilaksanakan di Istana Negara pada Senin (25/01) lalu," imbuhnya.

Menurut Presiden Joko Widodo, potensi wakaf uang per tahun bisa mencapai Rp 188 Triliun, dan berdasarkan data Badan Wakaf Indonesia (BWI), akumulasi wakaf uang yang terkumpul sampai tahun 2020 baru mencapai Rp 819,39 miliar.

ADVERTISEMENT

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah terbatasnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai wakaf, khususnya wakaf uang, yang dibuktikan dengan nilai Indeks Literasi Wakaf (ILW) secara Nasional yang tergolong rendah (sebesar 50,48). Selain itu, BWI juga melihat bahwa pemanfaatan teknologi dalam proses pengumpulan wakaf dinilai belum optimal.

Ketua Badan Wakaf Indonesia Mohammad Nuh pun menambahkan digitalisasi merupakan langkah penting dalam proses wakaf. Pengguna internet yang terus meningkat serta masifnya perkembangan teknologi finansial berperan penting bagi peningkatan literasi wakaf, dan hal ini secara otomatis berdampak pada peningkatan dana wakaf.

"Kami tentu sangat mengapresiasi langkah besar LinkAja dalam menghadirkan kemudahan transaksi penuh berkah melalui Layanan Syariah LinkAja. Tidak hanya mengajak masyarakat Indonesia memperoleh keberkahan melalui beragam fitur syariah, kehadiran Layanan Syariah LinkAja juga dapat membantu pemerataan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan di Indonesia lewat fitur wakaf produktif," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, fitur Wakaf Uang yang tersedia di Layanan Syariah LinkAja dilakukan secara crowdfunding oleh pengguna Layanan Syariah LinkAja yang ingin melakukan aktivitas wakaf, baik wakaf produktif maupun wakaf langsung (wakaf untuk memberi pelayanan langsung seperti wakaf masjid, sekolah, dan lainnya).

Selain menghadirkan fitur wakaf, Layanan Syariah LinkAja juga dapat digunakan di seluruh ekosistem LinkAja dan memiliki ekosistem khusus Syariah, mencakup masjid, lembaga amil zakat, pusat kuliner halal, wisata halal, pasar syariah, modern retail lokal, pesantren, rumah sakit Islam, bank syariah, sekolah Islam, dan universitas Islam.

Hingga saat ini, Layanan Syariah LinkAja telah memiliki lebih dari 1,8 juta pengguna dan akan terus meningkat sejalan dengan adanya komitmen kolaborasi dari beberapa partner strategis, seperti Pemerintah Daerah dan institusi lainnya demi mencapai perluasan ekosistem digital Syariah di seluruh Indonesia.




(akd/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads