Kapal feri KMP Rishel menabrak dolphin penahan atau breasting dolphin Dermaga IV Pelabuhan Merak, Banten. Bagian kapal dan breasting dolphin mengalami kerusakan.
"Iya, tadi malam, pukul 22.00 WIB, KMP Rishel milik PT. Surya Timur Line menabrak Breasting Dolphin no 3 Dermaga IV Pelabuhan Merak," kata Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VIII Banten, Endi Suprasetyo saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (29/1/2021).
Arus dan angin yang berlawanan disebut sebagai penyebab kapal feri menabrak breasting dolphin. Saat hendak sandar di Dermaga IV, KMP Rishel tak bisa melawan arus dan angin yang saling berlawanan.
"Penyebab dari kejadian tersebut berdasarkan keterangan dari nahkoda ialah arus dan angin yang berlawanan yaitu arus mengarah dari selatan ke utara dan angin yang mengarah dari utara ke selatan dengan kecepatan 20 sampai dengan 24 knots sehingga kapal kesulitan untuk sandar dan menabrak breasting dolphin Dermaga IV," ujarnya.
Setelah berjibaku melawan arus dan angin, kapal feri kemudian sandar di Dermaga V, Pelabuhan Merak. Petugas syahbandar dan pengelola pelabuhan mengecek satu persatu bagian kapal.
Hasilnya, ditemukan kerusakan pada bagian depan kapal akibat menabrak dolphin penahan dermaga. "Terdapat kerusakan pada plat kapal tepatnya di ruang kontrol kemudi," kata Endi.
Kendati begitu, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kendaraan yang berada di dek kapal juga disebut tidak mengalami kerusakan.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut tidak ada korban baik kendaraan maupun orang dan juga tidak ada kerusakan pada komponen mesin ataupun hal-hal yang menyebabkan kapal tidak dapat dioperasikan," katanya.