Jenderal Wismoyo, Pejudo yang Gemar Main Golf

Jenderal Wismoyo, Pejudo yang Gemar Main Golf

Sudrajat - detikNews
Jumat, 29 Jan 2021 10:06 WIB
Mayjen Wismoyo Arismunandar (tengah) bersama Brigjen Ilyas Yusuf (kanan), Jakarta, 1992. [TEMPO/ Rini PWI; 17D/235/1993; 20020626].
Jenderal Wismoyo Arismunandar (Foto: dok. Tempo)
Jakarta -

Salah satu sikap kesatria yang diperlihatkan Jenderal Wismoyo Arismunandar adalah ketika dicopot dari jabatan sebagai KSAD. Dia sempat digadang-gadang untuk menjadi Panglima ABRI karena usia pensiunnya masih beberapa tahun.

"Pak Wismoyo tetap tegak dan tersenyum tanpa beban. Tidak kena post power syndrome," kata mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purn) AM Hendropriyono kepada detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari militer, Wismoyo melanjutkan pengabdiannya di dunia olahraga dengan menjadi Ketua Umum KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) pada 1995-1999 dan 1999-2003. Sebelumnya, Wismoyo, yang pernah menjadi atlet judo nasional dan pemegang 3 sabuk hitam dari Jepang, pernah memimpin PB PJSI (Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia). "Saya sebagai pejudo menjadi wakil Pak Wismoyo di PJSI," kata Hendropriyono.

ADVERTISEMENT

Saat menjadi Ketua PB PJSI, Wismoyo bahkan mendapat penghargaan sebagai Pembina Olahraga Terbaik 199. Sebab, di bawah kepemimpinannya, para pejudo nasional sukses merebut 10 medali emas di SEA Games XVI Manila pada 1991.

Selain judo, kata Hendropriyono, Wismoyo juga suka bermain sepakbola dan voli. Bahkan, semasa menjadi Dan Kopassandha pada 1983-1985, dia pernah membuat sasana tinju amatir di Mako Cijantung. "Belakangan, saya tahu Pak Wismoyo adalah olahragawan golf yang tangkas," kata Hendro.

Karena kecintaannya terhadap olahraga itu pula, Hendro melanjutkan, Wismoyo mengundang pencipta lagu Melky Goeslaw bersama membuat lagu khusus, Mars Patriot Olahraga. Lagu ini kemudian menjadi pembangkit semangat para atlet Indonesia di berbagai event olahraga. Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Pur) Marciano Norman memberikan piagam penghargaan khusus kepada Melky, yang diterima putrinya, Melly Goeslaw, pada 13 November 2020.

Wismoyo, yang lahir di Bondowos, Jawa Timur, 10 Februari 1940, mengembuskan napas terakhir pada Kamis (28/1/2021) pukul 04.29 WIB di RS Pondok Indah, Jakarta. Dia dimakamkan di Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah, satu kompleks dengan makam mantan presiden Soeharto.

Halaman 2 dari 2
(jat/rdp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads