Niat dan Keutamaan Sholat Subuh Berjamaah di Masjid

Niat dan Keutamaan Sholat Subuh Berjamaah di Masjid

Lusiana Mustinda - detikNews
Kamis, 28 Jan 2021 17:23 WIB
Massa Aksi GNPF 55 Sholat Jumat Berjamaah

Massa aksi GNPF 55 laksanakan ibadah Sholat jumat berjamaah di Masjid Istiqlal, Jumat (05/05/2017). Usai menjalani Shalat Jumat, Para massa GNPF rencananya akan menggeruduk Mahkamah Agung untuk mempertanyakan tuntutan sidang yang sangat ringan untuk terdakwa penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama. Grandyos Zafna/detikcom
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Sholat Subuh berjamaah memiliki banyak keutamaan. Sholat Subuh berjamaah di masjid disebut menjadi ujian bagi kaum laki-laki karena mereka diperintahkan untuk mengerjakannya secara berjamaah di masjid.

Sholat Subuh adalah yang mengawali hari, bahkan Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa sholat yang paling berat bagi orang-orang munafik adalah sholat Isya dan Subuh. Rasulullah SAW bersabda:

"Sholat terberat bagi orang-orang munafik adalah sholat Isya dan Subuh. Padahal seandainya mereka mengetahui pahala pada kedua sholat tersebut, tentunya mereka akan menandatanganinya walaupun harus merangkak." (HR. Ahmad).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Sholat Subuh dilakukan sebanyak 2 rakaat. Sholat Subuh memiliki keutamaan yaitu disaksikan oleh malaikat.

Hal tersebut juga tercantum dalam Al-Qur'an surat Al-Isra ayat 78:

اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا

Latin: aqimiṣ-ṣalāta lidulụkisy-syamsi ilā gasaqil-laili wa qur`ānal-fajr, inna qur`ānal-fajri kāna masy-hụdā

Artinya: Laksanakan lah sholat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula sholat) Subuh. Sungguh, sholat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat).

Tata cara sholat Subuh sama seperti sholat lima waktu lainnya. Hanya saja niatnya yang berbeda. Ini bacaan niat sholat Subuh:

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Latin: "Usholli Fardlon Shubhi Rok'ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala"

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu Subuh 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala"

Adapun, kalimat 'Adaa-an' bisa diganti dengan 'Imaaman' bila seseorang menjadi imam. Sedangkan diganti 'Ma'muuman' bila sholat berjamaah sebagai makmum.

Dikutip dalam buku "Berkah Sholat Subuh Berjamaah" oleh Ust. Fahrur Mu'is Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah ada dari tiga orang di suatu daerah atau di belahan bumi yang tidak ditegakkan sholat jamaah di dalamnya kecuali setan akan menguasai mereka. Maka wajib bagi kalian berjamaah. Sesungguhnya serigala akan memangsa kambing yang sendirian." (HR. An-Nasa'i).

Berikut keutamaan sholat subuh berjamaah di masjid:

1. Mendapat naungan di akhirat

Orang yang senantiasa sholat berjamaah di masjid akan mendapatkan naungan pada hari kiamat. Sekali lagi, hanya orang yang mendirikan sholat fardhu di masjid bukan di rumah.

Rasulullah SAW pernah bersabda, "Ada tiga golongan yang akan dinaungi oleh Allah. Pertama orang yang keluar untuk berperang di jalan Allah, maka ia dijamin oleh Allah hingga Dia mewafatkannya lalu memasukannya ke surga atau mengembalikannya dengan membawa pahala dan ganimah. Kedua, orang yang pergi ke masjid, maka Allah menjaminnya hingga Dia mewafatkannya lalu memasukkannya ke surga atau Dia mengembalikannya dengan membawa pahala. Ketiga, orang yang masuk ke dalam rumahnya dengan mengucapkan salam, maka ia dijamin oleh Allah." (HR Abu Dawud).

2. Disiapkan tempat singgah di surga

Orang yang melaksanakan sholat di masjid ialah mereka yang akan mendapatkan tempat singgah di surga.

Rasulullah SAW bersabda:

"Siapa yang pergi ke masjid dan pulang darinya, niscaya Allah akan menyiapkan untuknya persinggahan-Nya di surga setiap kali ia pergi dan pulang." (HR Bukhari dan Muslim).

3. Dibebaskan dari siksa neraka

Orang yang senantiasa sholat berjamaah akan dibebaskan dari api neraka. Rasulullah SAW bersabda:

"Siapa yang sholat karena Allah selama 40 hari secara berjamaah dengan mendapatkan takbir yang pertama, niscaya dicatat baginya dua kebebasan yaitu kebebasan dari api neraka dan kebebasan dari kemunafikan." (HR. Tirmidzi).

4. Mendapatkan cahaya pada hari kiamat

Pada hari kiamat, semua sumber cahaya di dunia akan padam. Matahari akan digulung dan bintang-bintang berjatuhan. Cahaya dibutuhkan untuk melewati sirath yaitu jembatan yang membentang di atas punggung neraka Jahannam yang akan dilalui seluruh manusia.

Dari mana orang-orang beriman mendapat cahaya pada hari yang sangat gelap? Cahaya itu berasal dari amal mereka di dunia. Cahaya itu adalah janji Allah sebagai balasan bagi amal-amal mereka. Diantara amalan tersebut adalah sholat berjamaah di masjid. Diriwayatkan dalam hadits Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:

"Berikan kabar gembira kepada orang-orang yang banyak berjalan dalam kegelapan menuju masjid dengan cahaya yang sangat terang pada hari kaiamat."

Keutamaan sholat Subuh berjamaah ini khusus bagi orang yang istiqamah melaksanakan sholat berjamaah.

(lus/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads