Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar meninggal dunia dini hari tadi karena sakit. Selain dikenal aktif di militer, Wismoyo Arismunandar juga sempat memimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Kabar duka ini awalnya dibenarkan oleh Kadispenad TNI Brigjen Nefra dikonfirmasi, Kamis (28/1/2021). Brigjen Nefra meneruskan pesan wafatnya Wismoyo Arismunandar.
"Inalillahi wainalillahirojiun, Telah meninggal dunia Jenderal (Purn) Wismoyo Arismunandar jenazah dibawa ke Giribangun-Solo," bunyi pesan yang dikirimkan Brigjen Nefra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kepala Humas DPP PEPABRI Djoko Saksono seperti dikutip dari Facebooknya menyebut Wismoyo Arismunandar wafat pada pukul 04.29 WIB. Wismoyo disebut meninggal dunia di RS Pondok Indah Jakarta karena sakit.
Wismoyo Arismunandar lahir di Bondowoso 80 tahun lalu. Wismoyo merupakan ipar Presiden ke-2 RI Soeharto.
Di militer, Wismoyo Arismunandar pernah menjabat Pangdam XVII/Trikora pada tahun 1986. Setelahnya atau di tahun 1989, Wismoyo Arismunandar menjabat Pangdam IV/Diponegoro.
Wismoyo juga pernah menjabat Pangkostrad di tahun 1990 dan Wakasad pada 1992. Terakhir dia menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di tahun 1993 atau era Soeharto. Sedangkan Panglima ABRI saat itu adalah Feisal Tanjung.
Wismoyo selalu menyempatkan hadir saat pelantikan KSAD yang baru. Salah satunya saat Letnan Jenderal TNI Agustadi Sasongko Purnomo dilantik menjadi KSAD pada tahun 2007.
Dikutip dari buku biografi Sintong Pandjaitan, 'Sintong & Prabowo: dari 'kudeta L.B. Moerdani' sampai 'kudeta Prabowo' karya A Pambudi, di akhir karier militernya, Wismoyo juga sempat aktif di dunia olahraga. Dia diamanati menjadi Ketua KONI pada tahun 1995. Dia dianggap sebagai sosok yang membawa prestasi olahraga Indonesia ke era milenium baru.
Sosok Wismoyo Arismunandar pernah diceritakan oleh eks Danjen Kopassus Prabowo Subianto yang kini menjabat Menhan RI. Prabowo, pada 3 April 2013, pernah menuliskan sosok Wismoyo sebagai pribadi yang bersih.
Prabowo saat itu bercerita kalau dalam perjuangan janganlah pernah memaki orang atau kelompok lain. Pelajaran ini, katanya, didapatkan dari Wismoyo Arismunandar.
"Itu pelajaran yang sangat berharga yang saya dapat dari salah seorang senior saya. Seorang mantan komandan saya, yang saya anggap orang yang sangat bijak dan sangat bersih sebagai pemimpin yaitu Jendral TNI Wismoyo Arismunandar," tulis Prabowo saat itu.
"Beliau dahulu adalah komandan group saya, di group 1 KOPPASSANDHA saat saya masih letnan. Saya masih ingat pelajaran beliau setelah sekian puluh tahun. 'Berpikir positif, jangan berpikir dan berkata negatif tentang orang lain'," sebut Prabowo.