Demokrat Geser Marwan Cik Asan dari Posisi Ketua BAKN DPR

Demokrat Geser Marwan Cik Asan dari Posisi Ketua BAKN DPR

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Kamis, 28 Jan 2021 10:18 WIB
Gedung DPR
Gedung DPR (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Fraksi Partai Demokrat DPR RI mengganti Marwan Cik Asan dari posisi Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR. Marwan Cik Asan, yang juga Waketum PD, digantikan Wahyu Sanjaya.

Pelantikan Wahyu Sanjaya sebagai Ketua BAKN DPR dipimpin Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/1/2021). Untuk diketahui, BAKN resmi dibentuk DPR dalam rapat paripurna 20 Maret 2018.

Setelah dilantik, Wahyu mengatakan BAKN DPR akan menelaah temuan-temuan hasil pemeriksaan BPK yang disampaikan kepada DPR sebelum melaporkannya ke komisi-komisi di DPR. Selain itu, BAKN DPR akan meningkatkan komunikasi dengan BPK RI sehingga pemeriksaan yang dilakukan akuntabel alias dapat dipertanggungjawabkan dan transparan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wahyu juga berharap pengelolaan keuangan negara oleh seluruh institusi yang menggunakan uang negara dilakukan dengan baik sesuai peraturan perundang-undangan. Wahyu berharap dengan kepatuhan ini membuat BAKN tidak terlalu sering mengeluarkan rekomendasi atas temuan hasil pemeriksaan.

Untuk diketahui, BAKN juga bisa merekrut tenaga akuntan, ahli hukum, analis keuangan, dan/atau peneliti. Kewenangan ini disebut sesuai dengan Pasal 112E UU No 2 tahun 2018 tentang MD3.

ADVERTISEMENT

Simak juga video 'Pilkada 2022 Disebut Jalan Anies ke Pilpres, Golkar: Nggak Nyambung!':

[Gambas:Video 20detik]



(gbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads