Dua gunung berapi di Pulau Jawa, yakni Gunung Raung dan Gunung Merapi, mengalami peningkatan aktivitas. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menjelaskan naiknya aktivitas kedua gunung tersebut tak memiliki keterkaitan.
"Ini karena kebetulan saja. Gunung Raung itu gunung aktif, Gunung Merapi juga gunung berapi aktif. Jadi ya pas saja, momennya bersamaan. Gunung Raung sudah dari 2015 erupsi, baru saja berhenti November, sudah aktif lagi," kata Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG Hendra Gunawan saat dihubungi, Rabu (27/1/2021).
Dia mengatakan aktivitas kedua gunung tersebut tidak punya keterkaitan. Dia menjelaskan tiap gunung punya sistem masing-masing meskipun berada pada satu lempeng yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi memang satu gunung, satu sistem. Tapi sama-sama berada di satu lempeng, pertemuan lempeng Jawa dan Sumatera. Jadi karena pertemuan dua lempeng itu menimbulkan panas. Di titik tertentu menjadi gunung api," kata Hendra.
"Jadi mereka ada di lempeng yang sama, tapi tumbuhnya di lempeng masing-masing. Punya titik panas sendiri-sendiri. Sehingga sejarah erupsinya beda-beda. Keaktifannya beda-beda. Ada yang sangat aktif seperti Merapi. Kalau Raung itu baru aktif 2015, istirahatnya lama, puluhan tahun. Jadi ini erupsi bareng karena kebetulan saja," tambahnya.
Beberapa waktu sebelumnya, gunung lain seperti Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Gunung Sinabung di Sumatera Utara (Sumut), pun mengalami erupsi. Hendra juga menyebut dua gunung berapi di Maluku bahkan mengalami erupsi tiap hari.
![]() |
Hendra menjelaskan banyak gunung berapi di Indonesia karena berada di Lingkaran atau Cincin Api Pasifik (Ring of Fire).
"Iya, itu kebetulan juga. Gunung Sinabung juga sempat erupsi. Di Gunung Ibu dan Gunung Dukono juga erupsi, bahkan tiap hari. Jadi memang karakter gunungnya," kata dia.
Diketahui, Gunung Raung di Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), mengalami erupsi hingga mengeluarkan suara gemuruh pagi tadi. Aktivitas gunung ini meningkat sejak akhir pekan lalu.
Sementara itu, Gunung Merapi erupsi siang ini. Sirene bahaya meraung dan warga di kawasan rawan bencana (KRB) 3 mulai turun ke tempat aman. Pantauan detikcom di Ngrangkah, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, saat erupsi terjadi di puncak Gunung Merapi tertutup awan. Erupsi yang terjadi pukul 13.30 WIB.
(jbr/tor)