Denpasar - Para pelaku kejahatan dan teror di kawasan pariwisata Bali harus berpikir ulang jika ingin melakukan aksinya. Pasalnya, hampir semua tempat wisata strategis saat ini sudah dipasang
closed circuit television (CCTV).Upaya terakhir dilakukan Pemkot Denpasar hari ini, Rabu (8/2/2006) dengan memasang 18 CCTV di tempat-tempat umum, terutama di kawasan wisata Sanur. CCTV ini dipasang di tempat-tempat umum, mulai dari kawasan wisata Pantai Matahari Terbit sampai kawasan Hotel Sanur Beach, sepanjang 5 Km.Selain dipasang di sepanjang pantai, CCTV juga dipasang di perempatan jalan dan tempat keramaian. Sementara untuk pusat perbelanjaan dan hotel-hotel di kawasan tersebut sudah memasang sendiri. CCTV milik Pemkot Denpasar ini ada yang dipasang di atas, di tembok-tembok dan ada juga yang dipasang dari bawah. Jenisnya, ada yang bisa berputar sampai 180 derajat.
Launching pemasangan 18 CCTV di kawasan Sanur dilakukan oleh Walikota Denpasar Anak Agung Puspayoga dan dihadiri Kapolda Bali Irjen Pol Soenarko di The Village Hotel, Jalan Danau Tamplingan, Sanur.Pemkot Denpasar menurut rencana akan segera melakukan pemasangan CCTV tahap kedua. Namun tempat-tempat pemasangan masih akan dianalisa di mana saja. Biaya yang dikeluarkan tahap pertama sebesar Rp 500 juta.Kapolda Bali Irjen Pol Soenarko mengatakan, pemasangan CCTV sangat bermanfaat dalam upaya deteksi dini pengamanan kota Denpasar dan Bali secara umum. Aktivitas deteksi akan mampu mencegah tindakan yang mengarah pada gangguan kamtibmas.Sebelum kawasan Kuta, pemerintah daerah sudah memasang CCTV di sejumlah tempat. Antara lain Pemkab Badung telah memasang di kawasan wisata Kuta, pelabuhan Gilimanuk dipasang 11 CCTV dan Hotel Four Seasons di Jimbaran telah dipasang 40 CCTV.
(jon/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini