Jakarta - Aksi protes terhadap pemuatan karikatur Nabi Muhammad di koran Denmark Jyllands-Posten masih terus berlanjut. Di Makassar, seorang anggota dewan membakar bendera Denmark.Pembakaran bendera dilakukan oleh Anggota DPRD Sulsel dari FPAN Syahrir Toha di halaman Gedung DPRD Sulawesi Selatan, Jl Oerip Soemohardjo, Makassar, Rabu (8/2/2006).Awalnya aksi protes dilakukan oleh Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Makassar yang digelar di perempatan Jl Pintu Tol Reformasi, Makassar.Setelah 30 menit puas berorasi, mereka kemudian bergerak ke Gedung DPRD Sulsel yang berjarak sekitar 200 meter. Mereka meminta anggota dewan untuk menemui dan ikut membacakan pernyataan sikap.Permintaan ini ditanggapi oleh tiga anggota DPRD Sulsel, yakni Syahrir Toha dari FPAN, Burhanuddin dari FPG, dan Andi Burhanuddin dari FPG.Tidak hanya membacakan pernyataan sikap yang berisi tuntutan permintaan maaf dan kutukan terhadap pemerintah Denmark, ketiga anggota dewan ini diminta untuk ikut menginjak-injak bendera Denmark berukuran 1m x 0,5m yang dibawa para demonstran.Permintaan tersebut dituruti ketiganya. Puncaknya ketika demonstran meminta mereka membakar bendera Denmark. Syahrir Toha dari FPAN menurutinya dengan menyalakan api.Pada saat bendera Denmark terbakar, puluhan demonstran bersorak-sorai sambil menyanyikan lagu-lagu Islam dalam bahasa Arab. Mereka juga berteriak "Allahu Akbar! Allahu Akbar!"Usai pembakaran bendera, para demonstran secara tertib meninggalkan Gedung DPRD. Aksi ini berakhir pukul 11.00 WIT.
(bal/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini