Ambroncius Diduga Rasis ke Natalius Pigai, Hanura: Dia Tak Aktif di Partai

Ambroncius Diduga Rasis ke Natalius Pigai, Hanura: Dia Tak Aktif di Partai

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Senin, 25 Jan 2021 20:10 WIB
Waketum Hanura, Gede Pasek Suardika
Gede Pasek Suardika (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Ketua Umum Projamin Ambroncius Nababan dilaporkan ke Polda Papua Barat terkait dugaan ujaran rasisme terhadap mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai. Sekjen Partai Hanura Gede Pasek Suardika menyebut Ambroncius Nababan sudah tidak aktif di Partai Hanura.

"Selama saya jadi sekjen, tidak pernah bertemu beliau aktif di Hanura lagi. Beliau lebih aktif sebagai Ketua Umum Projamin, ormas pendukung Jokowi. Kalau lihat klarifikasi seragamnya juga pakai seragam Projamin dan berwarna merah," kata Pasek kepada wartawan, Senin (25/1/2021).

Pasek juga mengatakan sudah tidak pernah bertemu Ambroncius Nababan untuk membahas urusan Partai Hanura. Ia menilai Ambroncius telah fokus bertugas di ormas Projamin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya juga tidak pernah bertemu urusan partai selama ini. Mungkin beliau sudah fokus di ormasnya. Semoga saja bisa diselesaikan dengan baik," ujarnya.

Meskipun Ambroncius Nababan pernah menjadi calon legislatif (caleg) dari Partai Hanura, Pasek menegaskan, Ambroncius Nababan aktif menjadi Ketua Umum Projamin.

ADVERTISEMENT

"Beliau pernah nyaleg di Hanura dan sekarang Ketua Umum Projamin," ucapnya.

Selain itu, Pasek mengungkapkan, ada sekitar 2 juta orang yang terdaftar dalam kartu tanda anggota (KTA). Ia pun mengatakan unggahan status Ambroncius Nababan tidak ada kaitannya dengan Partai Hanura.

"Kalau tercatat ada lebih 2 juta KTA pernah ada di Hanura. Tapi faktanya kan beliau klarifikasi dan beraktivitas di ormas Projamin. Belum pernah aktif lagi di Hanura dan lagi pula itu kan status FB pribadi beliau yang tidak ada hubungan dengan Hanura. Doa kami semoga masalahnya cepat selesai dengan baik," ujarnya.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Untuk diketahui, unggahan Ambroncius Nababan menjadi polemik karena menyandingkan foto Natalius Pigai dengan foto gorila dalam akun media sosialnya. Dia juga menulis 'Edodoeee pace. Vaksin ko bukan sinovac pace tapi ko pu sodara bilang vaksin rabies. Sa setuju pace'.

Ambroncius Nababan kemudian dipolisikan akibat ujarannya ini. Bareskrim sudah menerbitkan surat perintah penyidikan terhadap perkara ini.

Ambroncius Nababan pun angkat bicara soal ujaran rasis ke mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai. Dia meminta maaf ke Natalius Pigai dan masyarakat Papua.

"Saya meminta maaf kepada Saudara Natalius Pigai dan masyarakat Papua. Mungkin ada yang tersinggung dan menganggap saya menghina masyarakat luas, apalagi melakukan rasis," kata Ambroncius Nababan dalam siaran video, Senin (25/1).

Ambroncius Nababan mengakui unggahannya tersebut. Ambroncius mengatakan itu adalah bentuk kritik ke Natalius Pigai setelah dia membaca statement Natalius Pigai yang menolak vaksin Corona merek Sinovac.

"Memang benar saya yang posting di Facebook pribadi saya tentang menanggapi pernyataan Saudara NP yang menolak vaksin COVID-19 merek Sinovac dan menyatakan di media bahwa beliau tidak percaya pada vaksin Sinovac yang disuntikkan kepada Presiden RI Bapak Jokowi dan memilih untuk membeli vaksin merek lain dari luar negeri," paparnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads