Petugas Pemerintah Kota Depok berusaha mengangkut sampah yang berjejal di Kali Baru Timur (Kali Baru Cijantung) memakai tangan dan alat sederhana. Setelah itu, sampah diangkat ke bak truk. Dengan cara begini, petugas butuh waktu 1,5 bulan.
"Untuk pembersihan, kami belum pastikan karena dengan cara manual paling cepat 1,5 bulan kalau lancar dan tidak ada kendala," kata koordinator lapangan Satgas Sumber Daya Air dan PUPR Kota Depok M Eko Nadirsyah saat dihubungi detikcom, Senin (25/1/2021).
Petugas sudah melakukan pengambilan sampah pada pekan lalu. Cara manual seperti ini harus dilakukan karena alat berat tidak bisa turun ke kali. Eko menilai medannya sulit dilalui alat berat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan berusaha semaksimal mungkin. Soalnya, kita mau pakai alat berat buat turun saja tidak bisa, lokasinya curam," kata dia.
Sampah ini dikatakannya mampet karena terhalang kayu dan bambu hasil tebangan di sepanjang aliran sungai. Selain itu, kali mengalami pendangkalan.
"Untuk saat ini kita membuka jalan dulu di tengah-tengah tumpukan sampah, supaya ada aliran air d antara tumpukan sampah, jadi memudahkan sampah yang paling ujung untuk digelontorkan ke arah jembatan dekat pabrik YKK yang kemudian diangkat," tutur Eko.
![]() |
Selanjutnya, Eko menilai sampah berasal dari warga sepanjang aliran sungai:
Sebelum titik tumpukan sampah di Kali Baru Cijantung itu, ada dua tempat pembuangan sampah (TPS), yakni TPS Pasar Pal dan TPS Tugu. Menurut Eko, sampah di kali ini menumpuk karena perilaku membuang sampah sembarangan warga secara umum.
![]() |
"Itu berasal dari kurangnya kesadaran masyarakat yang buang sampah ke kali, terutama di sepanjang Jl Raya Bogor dan yang berada di pinggir Kali Baru, bahkan juga yang dari wilayah Cibinong, Bogor," tuturnya.
Bagi Anda yang menemukan masalah perkotaan, silakan kabarkan ke detikcom Do Your Magic lewat pasangmata.detik.com. Caranya, login menggunakan detikID. Bila Anda belum punya detikID, silakan bikin dulu. Caranya mudah, daftar saja di bagian pojok kanan atas detikcom. Anda juga bisa kirim info ke pasangmata.detik.com menggunakan email dan nomor ponsel.