Kebocoran pipa gas terjadi di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut). Polisi menyebut ada empat orang warga yang tewas akibat peristiwa itu.
"Korban itu ada empat orang yang meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi saat dimintai konfirmasi, Senin (25/1/2021).
Hadi mengatakan warga tewas diduga karena keracunan gas. Dia menyebut ada 10 orang yang masih dirawat karena menghirup gas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada yang dirawat di rumah sakit, kurang-lebih 10 orang," tuturnya.
Hadi menyebut personel Polres Madina sedang berada di lokasi kejadian. Petugas sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah peristiwa terjadi.
"Saat ini teman-teman dari Reskrim, kemudian Sabhara, sudah di TKP untuk mengamankan lokasi dan olah TKP pertama," tuturnya.
Dia mengatakan ada warga yang marah dan datang ke lokasi perusahaan. Polisi sedang melakukan pengamanan.
"Sekarang kita netralkan dulu karena ada sedikit masyarakat yang barangkali tidak menerima atau bagaimana atas kejadian itu dengan perusahaan. Makanya Polres dengan Sabhara sudah ke sana untuk menetralkan situasi," jelas Hadi.
Sebelumnya, Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution membenarkan adanya kebocoran pipa gas tersebut. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi di salah satu perusahaan di Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Madina.
"Iya benar. Informasi sementara, mohon maaf belum saya lihat ya, katanya lima orang (meninggal)," ucap Dahlan saat dimintai konfirmasi.