Balita perempuan berusia 1 tahun 2 bulan tewas setelah diduga tercebur ke Kali Cipinang, Makasar, Jakarta Timur. Polisi memastikan tidak ada tanda kekerasan terkait kematian balita tersebut.
"Setelah dilakukan penyelidikan, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Korban diduga meninggal dikarenakan hanyut," kata Kanit Reskrim Polsek Makassar Iptu Moch Zen dalam keterangannya, Sabtu (23/1/2021).
Zen mengatakan pihaknya telah meminta keterangan kepada orang tua korban. Sejauh ini polisi tidak menemukan adanya unsur kesengajaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, sebelum ditemukan tewas, korban sedang tidur ditemani ibunya, sementara ayahnya bekerja.
"Ya ini ibu korban ketiduran, tapi nggak bisa dikenakan adanya kesengajaan di situ," sambung Zen.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (22/1) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu korban tengah ditidurkan oleh ibunya. Namun rupanya ibu korban justru ikut terlelap tidur.
Beberapa lama kemudian, korban kemudian terbangun. Korban yang berusia 1 tahun 2 bulan ini diduga berjalan ke arah belakang rumah.
Zen mengatakan rumah korban memang berada di bantaran Kali Cipinang. Korban diduga terjatuh dan kemudian hanyut ke Kali Cipinang.
"Diperkirakan korban berjalan ke pintu belakang dan tercebur di Kali Cipinang yang berada di belakang rumah. Bagian belakang rumah tidak ada pembatas antara rumah dan Kali Cipinang," terang Zen.
Korban baru ditemukan beberapa jam kemudian setelah terbawa arus Kali Cipinang. Balita malang tersebut diketahui telah meninggal dunia saat itu.
(ygs/mei)