Mendikbud Nadiem Sebut Guru Honorer Bisa Ikut Seleksi P3K Sampai 3 Kali

Mendikbud Nadiem Sebut Guru Honorer Bisa Ikut Seleksi P3K Sampai 3 Kali

Mochamad Zhacky - detikNews
Jumat, 22 Jan 2021 16:18 WIB
ilustrasi guru dan murid di kelas
Foto: ilustrasi guru sedang mengajar (thinkstock)
Jakarta -

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menyebut seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) untuk para guru honorer merupakan salah satu program terbesar Kemendikbud pada 2021 ini. Nadiem memastikan para guru honorer bisa mengikuti seleksi P3K sampai 3 kali.

"Tentunya salah satu program terbesar 2021, untuk pertama kalinya semua guru-guru honorer se-Indonesia akan bisa ikut tes seleksi, akan bisa ikut tes seleksi. Dan kami menyiapkan kapasitas dan anggaran kalau guru-guru tersebut lulus tes tersebut," kata Nadiem dalam webinar yang disiarkan di kanal YouTube FMB9ID_IKP, Jumat (22/1/2021).

Nadiem menyebut guru honorer yang tidak lulus seleksi P3K pada tahun ini, tetap bisa mengikuti seleksi di tahun berikutnya. Agar para guru honorer bisa lulus seleksi, Kemendikbud memberikan modul-modul pembelajaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi nggak kita tinggalkan begitu saja. Kalau dia gagal lolos tes seleksi itu masih ada kesempatan dua kali lagi untuk mengambil tesnya, di tahun ini maupun di tahun depan," terang Nadiem.

"Dan tes itu diambil secara elektronik tentunya, di pusat-pusat testing kita dan diberikan modul-modul pembelajaran, sehingga memberikan waktu kepada guru-guru untuk bisa mendalami kompetensi-kompetensi yang harus dia kuasai untuk mendapatkannya," imbuh dia.

ADVERTISEMENT

Lebih jauh, Nadiem menyebut tahun ini adalah pertama kalinya guru honorer bisa ikut seleksi P3K. Untuk besaran gaji dan remunerasinya, menurut Nadiem, sama dengan PNS.

"Jadi beda sekali ini sama tahun-tahun sebelumnya. Ini adalah sekarang pertama kalinya, semua guru honorer bisa mendapatkan kesempatan untuk menjadi P3K, dan P3K itu sama dari sisi gaji dan remunerasi dengan PNS ya, sama remunerasi. Tapi harus dengan tes seleksi karena UU kita memandatkan, mewajibkan harus ada tes seleksi," papar Nadiem.

"Tapi diberikan dukungan agar guru-guru yang benar-benar ingin belajar bisa mempelajari dan bisa mencoba beberapa kali sampai dia lulus, dan itu adalah program kita yang secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi guru tanpa mengorbankan kualitas pembelajaran untuk murid-murid kita," lanjutnya.

Simak juga video 'Dear Guru Honorer, Nadiem Tak Batasi Usia Ikut Seleksi PPPK':

[Gambas:Video 20detik]



Berapa kapasitas penerimaan guru P3K. Simak di halaman berikutnya.

Diberitakan sebelumnya, Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan tahun ini Kemendikbud akan merekrut 1 juta PPPK. Mereka yang ikut rekrutmen PPPK diwajibkan mengikuti tes yang sudah ditentukan pemerintah.

"Rekrutmen guru PPPK seperti yang kita sebut kemarin, kita sudah mencukupi kapasitas sampai dengan 1 juta, tapi yang diangkat PPPK adalah yang lulus tes. Jadi, walaupun kapasitas 1 juta, kalau lulus 1 juta, berarti 1 juta yang diangkat. Kalau lulus tes 100 ribu, berarti 100 ribu yang akan diangkat. Jadi mohon ditekankan agar mengerti, tapi perbedaanya semua guru honorer bisa diberi kesempatan," tutur Nadiem, dalam diskusi virtual Kemendikbud yang disiarkan live di YouTube Kemendikbud, Selasa (5/1/2021).

Halaman 2 dari 2
(zak/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads