Cerita soal 'Kali Sampah' di Kota Depok: Orang Buang Kasur hingga Peti

detikcom Do Your Magic

Cerita soal 'Kali Sampah' di Kota Depok: Orang Buang Kasur hingga Peti

Taufieq Renaldi Arfiansyah - detikNews
Jumat, 22 Jan 2021 14:21 WIB
Ada kasur di sampah di Kali Baru Timur (Kali Baru Cijantung), di Palsigunung, Tugu, Cimanggis, Kota Depok. (Taufieq Renaldi Arfiansya/detikcom)
Ada kasur di Kali Baru Timur (Kali Baru Cijantung), di Palsigunung, Tugu, Cimanggis, Kota Depok. (Taufieq Renaldi Arfiansya/detikcom)
Depok -

Sampah menumpuk di Kali Baru Timur (Kali Baru Cijantung), Kota Depok. Tumpukan sampah ini disebabkan oleh akumulasi sampah sepanjang aliran sungai. Perilaku membuang sampah sembarangan menjadi biang kerok.

"Dari atas-atas ya sudah, karena itu juga ada kayu, ada bambu, bahkan ada peti, ada bangku, kasur gitu. Akhirnya mampet di situ, semua ngumpul di situ," kata Ketua RT 002 RW 004 Suwarno saat ditemui di rumahnya, Jumat (22/1/2021).

Perilaku buang sampah sembarangan di sungai juga menjadi salah satu faktornya. Banyak orang bukan warga sekitar membuang sampah di Kali Baru sehingga membuat penumpukan. Jadilah Kali Baru Cijantung ini seperti 'kali sampah'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terus bahkan kalau pagi orang yang naik motor banyak, naik motor (lewat) jembatan, lempar sampah. Bukan warga sini, mereka bawa motor," ujar Suwarno.

Ketua RT 002 RW 004 Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Suwarno. (Taufieq RA/detikcom)Ketua RT 002 RW 004 Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Suwarno. (Taufieq RA/detikcom)

Sependapat dengan Ketua RT 002, Haji Ngatijo menyoroti orang yang malas membuang sampahnya di penampungan sampah di Pasar Pal Kota Depok. Warga sekitar pun juga ada beberapa yang membuang sampahnya di kali.

ADVERTISEMENT

"Ini pada buang yang malas buang di pasar, buangnya di sini (Kali Baru)," kata Haji Ngatijo.

Warga mengaku sering juga buang sampah di kali:

Ngatijo berharap sampah menumpuk di Kali Baru diangkut semua. Dan untuk sampah warga sekitar untuk diangkut ke pasar, agar tidak ikut-ikut membuang sampah di Kali Baru.

"Diangkut dulu kalau bisa semua. Nanti warga sini suruh bilangin RT, RT suruh buang ke pasar, gitu aja," harap Ngatijo.

Ngatijo, warga Palsigunung, Cimanggis, Depok, di depan Kali Baru Timur (Kali Baru Cijantung). (Taufieq RA/detikcom)Ngatijo, warga Palsigunung, Cimanggis, Depok, di depan Kali Baru Cijantung. (Taufieq RA/detikcom)

Warga pinggiran Kali Baru, Yessy, mengakui ada warga sekitar yang ikut-ikutan membuang sampah ke kali. Namun, menurutnya, penumpukan sampah di lingkungannya juga disebabkan oleh sampah yang berasal dari sumber lain.

"Tapi bukan warga sini saja, dari pasar, dari mana-mana juga pada ke situ," Yessy.

Yessy menyoroti tidak adanya petugas kebersihan di lingkungannya. Bahkan dirinya sendiri mengakui terkadang membuang sampah ke Kali Baru.

Sampah di Kali Baru Timur (Kali Baru Cijantung) di Kampung Palsigunung, Tugu, Cimanggis, Depok. (Taufieq RA/detikcom)Sampah di Kali Baru Timur di Kampung Palsigunung, Tugu, Cimanggis, Depok. (Taufieq RA/detikcom)

"Cuma karena berhubung nggak ada petugas yang mau melakukan itu (mengumpulkan sampah), mau nggak mau warga termasuk saya sendiri sih sebenarnya buang ke situ (kali) kadang," kata Yessy.

Bagi Anda yang menemukan masalah perkotaan, silakan kabarkan ke detikcom Do Your Magic lewat pasangmata.detik.com. Caranya, login menggunakan detikID. Bila Anda belum punya detikID, silakan bikin dulu. Caranya mudah, daftar saja di bagian pojok kanan atas detikcom. Anda juga bisa kirim info ke pasangmata.detik.com menggunakan email dan nomor ponsel.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Sampah Penuhi Kali Baru Timur Depok Sampai Airnya Tak Terlihat"
[Gambas:Video 20detik]
(dnu/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads