"Mereka hanya dilakukan pembinaan dan wajib lapor ke Satreskrim Polres Pangkalpinang setiap hari Senin dan Kamis," kata Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra saat dimintai keterangan detikcom, Jumat (22/1/2021).
Adi menyebut, tiga waria dan 1 pria itu dikenai wajib lapor guna memastikan mereka tidak mengulangi perbuatannya dan berkelakuan baik sesuai norma-norma kesopanan. Selain itu, mereka berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
"Keempatnya mengaku sangat menyesal atas perbuatan mereka dan berjanji tidak akan mengulangi kembali," tegas Adi.
Kebijakan itu diambil sesuai arahan dari Wali Kota Pangkalpinang. "Wali Kota Pangkalpinang memaafkan mereka dan agar mereka dibina menjadi generasi yang baik dan benar," tambahnya.
Motif tiga waria dan satu pria membuat video tak senonoh hanya untuk hiburan semata. Mereka tak bermaksud menghina tugu yang menjadi kebanggaan warga Pangkalpinang itu.
"Mereka membuat video tersebut hanya berdasarkan hiburan saja tidak untuk menjelekkan atau menghina ikon Titik 0 (Nol) Kilometer Kota Pangkalpinang, yang baru diresmikan awal tahun 2021 oleh Wali Kota," ujarnya.
"Namun mereka menyadari atas perbuatan mereka sudah melewati batas norma kesopanan sehingga mereka meminta maaf ke semua pihak, dari wali kota dan warga Kota Pangkalpinang khususnya, serta Gubernur dan warga Babel," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, video TikTok yang berisi goyang tak senonoh dilakukan tiga orang berpenampilan seperti wanita viral di media sosial. Ketiga waria itu adalah Redy Safutra alias Rere (27), Supardi alias Tesa (28), dan Jaka alias Nayla (28), serta Rendi (28), yang merupakan perekam video.
Dilihat detikcom, Rabu (20/1/2021), dalam video itu terlihat ada tiga orang berjoget di Tugu Nol Kilometer Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel), yang baru diresmikan pada awal 2021.
Dalam video viral berdurasi 12 detik itu, terlihat tiga orang berjoget dengan diiringi lagu berjudul 'Papi Chulo'. Video itu tersebar di aplikasi WhatsApp dan Facebook.
Mereka awalnya terlihat berjoget bersama. Menjelang akhir video, salah satu orang dalam video itu mengangkat rok dan menunjukkan celana dalamnya. (isa/isa)
