Pegowes Ingin Parkiran Sepeda Stasiun KRL Punya Atap hingga Rak Penyangga

detikcom Do Your Magic

Pegowes Ingin Parkiran Sepeda Stasiun KRL Punya Atap hingga Rak Penyangga

Taufieq Renaldi Arfiansyah, Afzal Nur Iman - detikNews
Jumat, 22 Jan 2021 12:36 WIB
Stasiun Bekasi (Taufieq Renaldi Arfiansyah/detikcom)
Stasiun Bekasi (Taufieq Renaldi Arfiansyah/detikcom)
Jakarta -

Para pegowes berharap parkir sepeda di sejumlah stasiun KRL lebih diperhatikan, salah satunya di Stasiun Bekasi. Mereka berharap parkiran lebih ramah sepeda dan lebih terjamin keamanannya.

Seorang pria tua berbaju biru garis-garis memarkirkan sepeda abu-abunya di antara banyak sepeda motor di luar Stasiun Bekasi ini. Dia adalah Nasri, usianya 65 tahun.

Pesepeda di Stasiun Bekasi. (Afzal Nur Iman/detikcom)Pesepeda di Stasiun Bekasi. (Afzal Nur Iman/detikcom)

Ingin parkir sepeda beratap

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nasri memilih parkir di tempat sepeda motor luar stasiun. Soalnya, parkir di dalam stasiun tidak ada teduhannya. Bila hujan mengguyur, sepeda kesayangannya bisa basah kuyup.

"Di sini berteduh di dalam. Kalau hujan bisa basah sepeda saya," kata Nasri di Stasiun Bekasi, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jumat (22/1/2021).

ADVERTISEMENT
Kondisi parkir sepeda di Stasiun Bekasi.Kondisi parkir sepeda di Stasiun Bekasi (Taufieq Renaldi Arfiansya/detikcom)

Dia berharap stasiun KRL punya parkir sepeda yang memadai. Paling tidak, parkir sepeda dilengkapi dengan peneduh atau atap sederhana, sekadar untuk menjaga dari hujan dan terik matahari yang bisa mengakibatkan sepeda besi cepat lapuk.

"Kalau harapan, ya ada tendanya gitu," ujar Nasri, yang lantas melangkah ke Stasiun Bekasi untuk pergi naik KRL.

Tonton video 'Begini Kondisi Tempat Parkir Sepeda di Stasiun-stasiun KRL':

[Gambas:Video 20detik]

Selanjutnya, ingin keamanan terjamin:

Jaminan keamanan

Ada pula Agus Zaenudin, yang selalu berangkat kerja naik sepeda ke Stasiun Bekasi. Dia merasa tidak aman memarkirkan sepedanya di area parkiran dalam stasiun.

"Kadang-kadang kita parkir sendiri, cuma modal kunci udah kita tinggal, kita nggak tahu keamanannya, apa bannya hilang atau sparepart lain bisa hilang. Kadang kan sparepart sepeda itu lumayan mahal harganya ya," kata warga pengguna sepeda untuk berangkat bekerja, Agus Zaenudin, di Stasiun Bekasi.

Pesepeda di Stasiun Bekasi. (Afzal Nur Iman/detikcom)Agus Zaenudin, pesepeda di Stasiun Bekasi. (Afzal Nur Iman/detikcom)

Pantauan detikcom di Stasiun Bekasi pada pukul 09.00 WIB, terlihat parkir sepeda yang hanya terdapat fasilitas tiang besi untuk menyandarkan atau mengunci sepedanya. Ada lima sepeda terparkir dan sudah penuh. Ada dua sepeda lain yang digembok di pagar pembatas stasiun.

Sebagai pesepeda, Agus merasa belum disediakan fasilitas parkir di stasiun secara memadai. Untuk keamanan, dia memilih menggembok sepedanya.

"Bisa dititipin sama tukang parkirnya sih kadang-kadang, cuma ya tanpa tiket, kita ya pengamanan digembok saja, ditempel pagar, kita gembok," ujarnya.

Agus berharap agar parkir khusus sepeda dapat membuat pesepeda merasa aman dan dapat terlihat lebih rapi.

"Parkir sepeda yang ideal itu yang pertama keamanannya dijaga ya, sama seperti motor lain-lain, dijaga keamanannya. Terus, ada parkir khususnya. Kalau di Jakarta itu kan ada yang kaya sepeda-sepeda disewakan tuh, atau di trotoar ada parkir sepeda yang ada besi itu, disediakan kayak gitu, jadi memudahkan kita untuk parkir, lebih rapilah terlihat. Itu harapannya," tuturnya.

Rak penyangga sepeda

Aini Nur Maulida (24) terlihat sedang memegang gembok sepedanya di Stasiun Bekasi. Dia adalah pengguna KRL yang sehari-harinya memarkirkan sepeda di area parkiran dalam Stasiun Bekasi ini.

Sepedanya dikaitkan ke besi berbentuk gawang setinggi dada, padahal sepedanya kecil saja. Besi seperti ini lazim disebut stand parkir sepeda, rak parkir sepeda (bike parking rack), atau rak penyangga sepeda. Desainnya bisa bermacam-macam, kebetulan di Stasiun Bekasi ini, desainnya mirip gawang sedada.

Aini Nur Maulida dan sepedanya di parkiran Stasiun Bekasi. (Taufieq RA/detikcom)Aini Nur Maulida dan sepedanya di parkiran Stasiun Bekasi. (Taufieq RA/detikcom)

Desain parkiran sepeda berikut besi penyangga sepeda seperti ini menjadi masalah. Soalnya, sepeda kecil bakal kesulitan bersandar dengan aman.

"Karena kalau kayak gini nih contohnya sepeda-sepeda pendek kayak gini nih, jarang bisa buat kaitin ke rantainya (gemboknya), gitu sih biar aman," kata Aini di Stasiun Bekasi.

Pesepeda di Stasiun Bekasi. (Afzal Nur Iman/detikcom)Pesepeda di Stasiun Bekasi. (Afzal Nur Iman/detikcom)

Dia berkeinginan agar pihak pengelola parkir stasiun lebih memperbagus fasilitas lagi. Desain besi penyangga sepeda harus tepat fungsi.

"Apalagi kalau misalnya tiangnya ini ada tiang berdirinya gini masing-masing sih oke, cuma kalau kayak gini kan ada tiga doang. Kadang kita rebutan buat dapetin tiangnya untuk bisa kita kaitin ke sepeda," kata Aini.

Halaman 2 dari 2
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads