Keterisian RS COVID-19 di 5 Provinsi Pulau Jawa 70% Lebih, Tertinggi DKI

Keterisian RS COVID-19 di 5 Provinsi Pulau Jawa 70% Lebih, Tertinggi DKI

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 21 Jan 2021 17:46 WIB
Jubir Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito
Wiku Adisasmito (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Satgas COVID-19 mengungkap tingkat keterpakaian tempat tidur di rumah sakit di Pulau Jawa dan Bali. Rumah sakit di lima provinsi di Jawa telah terisi di atas 70 persen.

"Selanjutnya saya akan menyampaikan tren keterpakaian tempat tidur khusus Pulau Jawa dan Bali selama pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat. Nampak bahwa tren keterpakaian tempat tidurnya masih tergolong fluktuatif," kata Juru Bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito, melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (21/1/2021).

Berikut ini data keterpakaian RS di Provinsi Jawa dan Bali per 20 Januari:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Banten: 79,23%
2. DKI Jakarta: 85,55%
3. Jawa Barat: 77,31%
4. Jawa Tengah: 69,61
5. DI Yogyakarta: 83,18%
6. Jawa Timur: 72,14
7. Bali: 67,40%

"Jawa Tengah sejak 20 Januari lalu telah berhasil mencapai angka 69,61%, sedangkan Bali adalah daerah daerah dengan angka bor di bawah 70%. Namun bor di provinsi di Jawa Tengah dan Bali masih belum rendah dari 50% sehingga masih tergolong rawan untuk mengalami peningkatan ketersediaan tempat tidur untuk pasien baru yang rendah," kata Wiku.

ADVERTISEMENT

Wiku menyebut keterisian rumah sakit ini harus ditangani dengan segera. Dia menyebut penambahan kasus harian akhir-akhir ini akan mengancam pelayanan fasilitas kesehatan di rumah sakit.

"Keterisian tempat tidur baik untuk isolasi mandiri maupun ICU harus ditangani segera. Seiring dengan penambahan kasus positif harian yang cukup besar akhir-akhir ini akan mengancam ketidakmampuan fasilitas kesehatan dalam memberikan pelayanan," jelas dia.

Simak juga video 'Jangan Panik dengan Gejala Pasca Vaksinasi COVID-19!':

[Gambas:Video 20detik]



Lebih lanjut, Wiku mengatakan, saat pendemi Corona, pelayanan terhadap penyakit esensial lainnya tak boleh terabaikan. Dia meminta masyarakat mencegah penularan Corona sehingga layanan rumah sakit tidak lumpuh.

"Kita perlu mengetahui bahwa selama pandemi terdapat beberapa layanan esensial lainnya yang secara simultan harus ditangani di Indonesia dan juga membutuhkan perawatan intensif, yaitu penyakit tidak menular, seperti penyakit jantung dan pembuluh darah, kanker, ataupun diabetes, oleh karena itu kita harus bersatu padu menekan angka penularan untuk mencegah lumpuhnya sistem secara keseluruhan baik karena tempat tidur yang telah terisi penuh ataupun akibat tenaga kesehatan yang sudah kewalahan memberikan pelayanan," tutur Wiku.

Halaman 2 dari 2
(lir/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads