Langkah Mulus Komjen Sigit Menuju Kursi Kapolri Usai Makalah Presisi Dipuji

ADVERTISEMENT

Langkah Mulus Komjen Sigit Menuju Kursi Kapolri Usai Makalah Presisi Dipuji

Herianto Batubara - detikNews
Kamis, 21 Jan 2021 16:48 WIB
DPR RI setuju Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis. Persetujuan itu diambil dalam rapat paripurna DPR.
Komjen Listyo Sigit Prabowo (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta -

Komjen Listyo Sigit Prabowo selangkah lagi dilantik jadi Kapolri setelah Komisi III DPR menyetujui namanya sebagai Kapolri. Langkahnya mulus usai banjir pujian saat menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan di Senayan.

Sejak namanya diumumkan sebagai calon tunggal Kapolri pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Komjen Sigit tak jemawa. Sosok jenderal yang dikenal kalem ini memilih mempersiapkan diri. Dia mengawalinya dengan bersilaturahmi kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat, sesepuh, para pimpinan partai, hingga para mantan Kapolri.

Menurut Komjen Sigit, silaturahmi itu sangat penting. Lewat agenda tersebut, dia ingin mengetahui secara langsung seperti apa potret Polri di masyarakat dan apa harapan masyarakat ke depan terhadap Polri. Tak hanya masukan, kritik pun dia tampung demi perbaikan organisasi Polri ke depan.

Saat melangkahkan kaki ke gedung DPR RI pada Rabu (20/1) kemarin untuk menjalani fit and proper test, Komjen Sigit tampak percaya diri melangkah. Bagaimana tidak? Kalpolri Jenderal Idham Azis turut mendampingi. Idham saat itu menyebut pendampingan itu adalah tradisi baru yang akan diwariskan untuk generasi Polri ke depan agar terus solid.

Komjen Listyo Sigit Prabowo menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Kapolri di Komisi III DPR, Rabu (20/1/2021).Komjen Listyo Sigit Prabowo menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Kapolri di Komisi III DPR, Rabu (20/1/2021). (Rengga Sancaya/detikcom)

Soal soliditas di internal Polri ini juga ditegaskan Komjen Sigit di awal sambutannya mengawali fit and proper test. Kehadirannya di DPR juga didampingi senior hingga juniornya di Polri. Di antaranya ada Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono (Akpol 1988), Kabaharkam Komjen Agus Andrianto (Akpol 1989), Kalemdiklat Komjen Arief Sulistyanto (Akpol 1987), Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo (Akpol 1994), Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada (Akpol 1991), Kapolda Sulut Irjen Panca Putra (Akpol 1990), Ketua Konferensi Polwan Brigjen Ida Oetari hingga Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Ahrie Sonta (Akpol 2002).

"Yang hadir mendampingi kami ini susunannya adalah urutan senior, Pak. Mulai dari (angkatan) '87, '88, '89, '90, kami sendiri '91 beserta leting kami, dan adik-adik kami. Jadi mohon izin melaporkan, bahwa saat ini Polri solid, Pak," ujar Komjen Sigit di hadapan Komisi III DPR.

Mereka ikut dampingi Komjen Sigit jalani fit and proper test di DPRMereka ikut mendampingi Komjen Sigit menjalani fit and proper test di DPR. Dari kiri ke kanan AKP Novita, AKBP Ahrie Sonta, Irjen Panca Putra, Irjen Wahyu Widada, dan Kompol Reza. (ist)

Dalam pemaparannya, Komjen Sigit memaparkan gagasan dan pemikirannya dalam makalah berjudul 'Transformasi Menuju Polri yang Presisi: Prediktif-Responsibilitas-Transparansi Berkeadilan'. Ada 8 komitmen Komjen Sigit jika nantinya telah dilantik menjadi Kapolri, yakni:

1. Menjadikan Polri sebagai institusi yang Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan (PRESISI).
2. Menjamin keamanan untuk mendukung program pembangunan nasional.
3. Menjaga soliditas internal.
4. Meningkatkan sinergisitas dan soliditas TNI Polri, serta bekerjasama dengan APH dan kementerian/lembaga untuk mendukung dan mengawal program pemerintah.
5. Mendukung terciptanya ekosistem inovasi dan kreatifitas yang mendorong kemajuan Indonesia.
6. Menampilkan kepemimpinan yang melayani dan menjadi teladan.
7. Mengedepankan pencegahan permasalahan, pelaksanaan keadilan restoratif dan problem solving.
8. Setia kepada NKRI dan senantiasa merawat kebhinnekaan.

Presisi PolriPresisi Polri (istimewa)

Komjen Sigit berjanji dalam kepemimpinannya hal-hal tersebut akan jadi fokus utama untuk perbaikan. Dia juga akan memanfaatkan teknologi untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan dari Polri. Harapannya, itu bisa mengubah wajah Polri menjadi Polri yang memenuhi harapan masyarakat.

"Ke depan tidak boleh lagi ada hukum hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas," kata mantan Kapolda Banten ini seraya disambut tepuk tangan oleh jajaran Komisi III.

Dalam sesi tanya jawab dengan Komisi III, makalah Presisi yang dipaparkan Komjen Sigit banyak mendapat pujian. Anggota Komisi III Fraksi PDIP Irjen (Purn) Safaruddin, misalnya, menyebut Komjen Sigit sebagai calon Kapolri milenial.

"Pertama-tama, saya memberikan apresiasi pada Pak Sigit ini, kalau saya lihat bahan fit dan proper test-nya ini luar biasa. Jadi memberikan gambaran pada calon Kapolri yang era digital, milenial, jadi Bapak calon Kapolri milenial," kata Safaruddin.

"Kita sudah masuk era milenial sekarang ini, jadi bahasan keren, jadi Bapak calon Kapolri yang keren sekarang ini," imbuhnya.

Anggota Komisi III Fraksi Golkar Supriansa juga memberi pujian. Dia menyebut makalah Komjen Sigit sempurna. "Makalah yang dibuat teman-teman, yang diprakarsai Bapak Sigit, ini makalah terbaik sepanjang zaman ini. Sempurna," kata Supriansa.

"Menurut kajian kami, tidak bisa kita mungkiri, hasil-hasilnya sangat sistematis dan membawa kita untuk berpikir bagaimana polisi ke depan untuk memperbaiki kepentingan yang ada di tengah masyarakat," sambungnya.

Anggota Komisi III Fraksi PKS Dimyati Natakusumah juga memuji makalah Komjen Listyo Sigit Prabowo. "Terkait Promoter berganti Presisi, ini luar biasa, Pak, saya kasih nilai 9, Pak. Makalahnya sangat bagus dan saya sangat senang membacanya," ujarnya.

Fraksi PPP yang digawangi Arsul Sani juga ikut memuji makalah Listyo. "Saya sudah baca paparan bapak yang komprehensif, bukan hanya transformatif tapi ini merevolusi Polri secara keseluruhan," ujarnya.

Masih di kesempatan tersebut, Komjen Sigit juga dipuji karena aksinya merangkul senior dan junior di Polri. Aksinya membawa staf polwan berjilbab juga dipuji Dimyati Natakusuma dari Fraksi PKS.

"Saya senang tim bapak ada polwan berjilbab. Bapak cerdas. Saya senang, saya terpesona," ujar Dimyati.

Komjen Listyo Sigit Prabowo disetujui menjadi Kapolri oleh DPR berdasarkan rapat paripurna hari ini. Seluruh fraksi sepakat, tak ada yang menolak.

"Alhamdulillah, hari ini pendapat fraksi menyampaikan kira disetujui. Baru saja disahkan oleh Ketua DPR dalam rapat paripurna," ujar Komjen Sigit.

Ditemui usai rapat paripurna, Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan akan mengadakan rapat kesiapan. Rapat itu akan membahas rencana aksi program dari makalah 'Presisi'.

DPR RI setuju Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis. Persetujuan itu diambil dalam rapat paripurna DPR.DPR RI setuju Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis. Persetujuan itu diambil dalam rapat paripurna DPR. (Rengga Sancaya/detikcom)

"Tentunya setelah ini kami akan segera melakukan rapat kesiapan dalam rangka melaksanakan rencana aksi bagaimana makalah yang bisa kami presentasikan, sehingga semoga bisa menjadi program yang akan kita laksanakan sebagai Kapolri nanti," imbuhnya.

(hri/fjp)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT