RI Butuh Donor Plasma Konvalesen dari Minimal 10% Penyintas COVID-19

RI Butuh Donor Plasma Konvalesen dari Minimal 10% Penyintas COVID-19

Nurcholis Maarif - detikNews
Kamis, 21 Jan 2021 15:48 WIB
Airlangga Hartarto
Foto: Nurcholis Ma'arif
Jakarta -

Donor plasma konvalesen dari penyintas COVID-19 disebut menjadi salah cara untuk menyembuhkan mereka yang kini masih terpapar COVID-19. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut dibutuhkan minimal 10% pendonor untuk memenuhi target yang ditetapkan Palang Merah Indonesia (PMI).

"PMI baru (bisa memenuhi) sekitar 1.000 (kantong plasma) per bulan, targetnya 5.000 per bulan. Dan saat ini rasionya 1 plasma dibutuhkan 8 orang (penderita COVID-19), jadi sangat kurang," ujar Airlangga dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (21/1/2021).

"Karena itu yang gerakan yang dicanangkan Menko PMK ini akan menjadi gerakan nasional dan berharap dari 768 ribu penyintas COVID-19, minimal 10% saja menyumbang, sudah memenuhi target PMI dan sangat dibutuhkan oleh saudara-saudara kita," imbuhnya.

Namun, Airlangga menyebut tidak semua penyintas COVID-19 dapat mendonorkan plasma konvalesennya. Sebab ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, mulai dari hanya penyintas yang dapat mendonorkan plasma konvalesennya hingga waktu sembuh minimal dari COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan mereka yang bisa donor plasma hanya mereka yang sehat. Sebagian itu adalah donor pria, donor wanita yang pernah melahirkan itu tidak pernah. Dan yang menjadi donor harus di-screen dan dari penyakit lain, dan dicek HB-nya, dan tidak kalah pentingnya imunoglobulin. Sehingga punya daya tahan tubuh dan itu menjadi penting, itu menjadi persyaratan," ujarnya.

"Dari 2 sampai 10 (pendonor) saja yang selama ini mendaftar memenuhi persyaratan. Screeningnya sangat ketat. Yang menjadi donor itu masanya tiga bulan setelah menjadi penyintas COVID-19, semakin lama semakin tidak efektif, imunitasnya terbatas," imbuhnya.

Lebih lanjut ia mengatakan pemerintah melalui PMI telah menyiapkan tempat hingga data untuk mereka yang membutuhkan donor dari plasma konvalesen ini. Ia juga berharap gerakan ini dapat dilakukan di berbagai daerah Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Satgas di provinsi diharapkan di masing-masing daerah ada PMI-nya. Ini diharapkan semakin baik gerakannya. Saya berharap ke masyarakat sebagai bentuk bersyukur sembuh dari COVID-19, salah satunya dengan mendonorkan plasma konvalesennya," ujarnya.

(ncm/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads