Pemprov DKI Catat Ada 442 Klaster Corona Keluarga Usai Libur Nataru

Pemprov DKI Catat Ada 442 Klaster Corona Keluarga Usai Libur Nataru

Muhammad Ilman Nafian - detikNews
Rabu, 20 Jan 2021 20:14 WIB
Mural bertema waspada penyebaran virus Corona hiasi jalan di Solo. Lukisan itu dibuat agar para pengguna jalan mematuhi protokol kesehatan guna cegah COVID-19
Ilustrasi (Agung Mardika/detikcom)
Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta mencatat ada 3.769 kasus positif harian COVID-19 hari ini. Lonjakan kasus tersebut karena ada penambahan data sebanyak 855 kasus dari satu rumah sakit BUMN tiga hari lalu.

"Total penambahan kasus positif sebanyak 3.786 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 885 kasus dari 1 RS BUMN dalam 3 hari terakhir dan 1 RS TNI dalam 7 hari terakhir, yang baru dilaporkan," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia melalui keterangan tertulis di situs PPID DKI Jakarta, Rabu (20/1/2021).

"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 210.355. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 102.183," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dwi mengatakan sebanyak 733 kasus berada di Jakarta Timur, 677 Jakarta Barat. Kemudian 615 Jakarta Selatan, 369 kasus Jakarta Utara, 185 kasus di Jakarta Pusat, dan 5 kasus di Kepulauan Seribu. Selain itu, ada penambahan kasus dari alamat bukan KTP Jakarta sebanyak 277 dan 925 kasus tidak dilaporkan alamatnya.

Dalam kesempatan itu, Pemprov DKI juga mencatat ada 442 klaster keluarga pascalibur Natal dan tahun baru (Nataru) 2021. Jumlah tersebut meningkat 44 persen dari pekan sebelumnya. Sedangkan klaster perkantoran turun 2,7 persen.

ADVERTISEMENT

"Pascalibur Hari Natal dan tahun baru (Nataru), tanggal 3-17 Januari 2021, tercatat sudah ada 442 klaster keluarga dengan 1.241 kasus positif yang mayoritas melakukan perjalanan dari Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan Banten, rata-rata dengan menggunakan kendaraan pribadi," terang Dwi.

Kasus positif tersebut berasal dari mayoritas warga yang melakukan perjalanan dari Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan Banten. Mereka rata-rata menggunakan kendaraan pribadi.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Pemprov DKI Jakarta memprediksi puncak penambahan kasus 14 hari efek Nataru. Prediksi puncak penambahan kasus itu pada 17 Januari-31 Januari 2021.

"Bagi warga yang sudah memiliki hasil positif dari pemeriksaan COVID-19 dapat menghubungi Puskesmas terdekat untuk dapat ditentukan kondisi keluhannya. Bagi pasien tanpa keluhan dan keluhan ringan, diarahkan isolasi mandiri atau isolasi terkendali. Bagi pasien dengan keluhan sedang, berat, dan kritis akan diarahkan rawat di RS dan puskesmas dapat membantu mencarikan rujukan. Atau, apabila warga kesulitan, dapat menghubungi Posko Tanggap COVID-19 Dinas Kesehatan DKI Jakarta 24 jam di nomor 112 atau kontak 081 112 112 112," katanya.

Saat ini, kasus aktif Corona di Jakarta sebanyak 21.224. Total kasus Corona di Jakarta tercatat sebanyak 236.075, 210.983 di antaranya telah dinyatakan sembuh dan 3.868 orang meninggal dunia.

Halaman 2 dari 2
(man/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads