Asa Komjen Sigit Hotline Polisi Semudah Pesan Pizza

Round-Up

Asa Komjen Sigit Hotline Polisi Semudah Pesan Pizza

Hestiana Dharmastuti - detikNews
Rabu, 20 Jan 2021 20:05 WIB
Komjen Listyo Sigit Prabowo mengikuti fit and proper test calon Kapolri di Komisi III DPR
Komjen Listyo Sigit Prabowo (Foto: dok. DPR)
Jakarta -

Susah mengakses layanan kepolisian? Sudah tidak zaman lagi. Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo ingin masyarakat mengakses layanan kepolisian semudah bagai memesan pizza.

Harapan itu disampaikan Komjen Sigit saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/1/2021). Proses fit and proper test calon Kapolri ini dipimpin Ketua Komisi III DPR RI, Herman Herry.

"Sebagai upaya mempermudah akses masyarakat dan mempercepat respons Polri ketika dibutuhkan masyarakat, maka akan kita lakukan penataan kembali layanan darurat atau hotline kepolisian dengan pemberlakuan nomor tunggal secara nasional dalam rangka merespons cepat aduan masyarakat," kata Komjen Sigit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan adanya hotline itu, menurut dia, masyarakat bisa menghubungi polisi semudah memesan makanan.

"Diharapkan ke depan masyarakat bisa mendapatkan pelayanan Polri semudah memesan pizza," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dalam uji calon Kapolri, Komjen Sigit mengatakan selama ini Polri menerima sejumlah masukan, kritik, dan harapan tentang mewujudkan rasa keadilan.

Dia menegaskan akan melakukan perbaikan, salah satunya terkait penegakan hukum yang tidak tebang pilih.

"Sebagai contoh ke depan, tidak boleh lagi ada hukum hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. Tidak boleh lagi ada kasus Nenek Minah yang mencuri kakao kemudian diproses hukum karena hanya untuk mewujudkan kepastian hukum," katanya.

Dia juga menyinggung soal anak yang mempolisikan ibu kandungnya. Dia memastikan kasus tersebut tak boleh terulang.

"Hal-hal seperti ini tentunya ke depan tidak boleh lagi ataupun tentunya kasus-kasus lain yang mengusik rasa keadilan masyarakat," jelas dia.

"Betul penegakan hukum harus dilakukan secara tegas namun humanis. Di saat ini masyarakat memerlukan penegakan hukum yang memberikan rasa keadilan bagi masyarakat bukan penegakan hukum dalam rangka untuk kepastian hukum. Maka dari itu, dalam kepemimpinan saya nantinya akan menjadi fokus utama yang akan diperbaiki sehingga mampu mengubah wajah Polri menjadi Polri yang memenuhi harapan masyarakat, Polri yang memenuhi harapan rakyat dengan berorientasi dengan kepentingan masyarakat, berbasis pada hukum yang berkeadilan dan menghormati hak asasi manusia, serta mengawal proses demokrasi," papar Komjen Sigit.

Halaman 2 dari 2
(aan/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads